Kunci rumah pintar, atau yang sering disebut smart lock, biasanya berupa komponen tambahan yang kita tanamkan ke dalam pintu. Selanjutnya, pintu tersebut dapat berkomunikasi dengan perangkat mobile – inilah ide yang paling umum.
Lalu bagaimana nasib kunci pintu lawas? Mau tidak mau kunci pintu ‘bodoh’ tersebut harus Anda buang, yang berarti ia akan meninggalkan lubang pada pintu jika penggantinya tidak bisa dijejalkan pada lubang yang sama.
Sebuah startup bernama Candy House yang terlahir di Stanford University tampaknya mengerti akan permasalahan ini. Mereka ingin menawarkan solusi baru yang lebih elegan soal smart lock.
Info menarik: Blueguard, Perpaduan Bel dan Kunci Pintu Pintar untuk Mengawali Konsep Smart Home
Bernama Sesame, perangkat ini tidak lain merupakan kunci pintu pintar. Akan tetapi ia tidak perlu ditanamkan ke dalam pintu, melainkan dipasangkan di atas beraneka wujud kunci pintu yang dipakai di dunia. Secara teori, Sesame kompatibel dengan berbagai macam kunci pintu (dengan bentuk yang didukung perangkat), terkecuali yang benar-benar unik dan tidak umum.
Setelah terpasang, Sesame siap Anda pair dengan smartphone via Bluetooth 4.0. Atau Anda juga bisa memanfaatkan komponen tambahan berupa sebuah Wi-Fi adapter yang menancap ke colokan listrik, menyambungkan Sesame ke internet sehingga dapat Anda kontrol di luar jangkauan Bluetooth.
Seperti yang Anda kira, membuka pintu yang terkunci oleh Sesame dapat dilakukan via aplikasi pendampingnya di Android atau iOS. Sejatinya ada berbagai cara untuk membuka Sesame. Anda bisa mengetuk smartphone di dalam saku, atau mengetuk pintu dengan pola khusus untuk membuka kuncinya – dengan catatan Sesame telah mendeteksi keberadaan smartphone Anda yang terhubung.
Anda bahkan bisa mengatakan “OK Google, Open Sesame” pada smartwatch Android Wear dan kunci pintu pun akan terbuka secara otomatis – pengguna Apple Watch nantinya mungkin juga bisa melakukan hal yang sama mengingat Sesame kompatibel dengan platform HomeKit rancangan Apple.
Info menarik: Switchmate, Sakelar Pintar yang Bisa Dikendalikan via Smartphone
Melalui aplikasi pendampingnya, pengguna juga bisa memilih siapa saja rekan atau anggota keluarganya yang mampu mengakses Sesame lewat smartphone-nya masing-masing. Soal keamanan, Sesame dibekali enkripsi kelas militer, yang berarti secara teori ia amat sulit dibobol.
Baterai Sesame diyakini bisa bertahan hingga 500 hari. Kalau baterainya habis, atau smartphone Anda yang ‘tewas’, well, Anda tetap bisa membuka pintu secara manual menggunakan kunci standar.
Kampanye pengumpulan dana Sesame di Kickstarter saat ini sudah jauh melampaui targetnya. Anda bisa memilih pledge $99 untuk mendapatkan satu unit Sesame, atau $139 dengan tambahan Wi-Fi adapter.
Sumber: Kickstarter via The Verge.