Dark
Light

Bukan Cuma Menyimpan File, Neobase Adalah Jejaring Sosial Pribadi Anda

1 min read
April 4, 2015

Pernahkah terpikirkan di benak Anda bahwa semua konten yang Anda simpan di cloud beresiko disadap dan dicuri orang lain? Seaman apapun suatu server, pasti ada celah yang bisa ditembus.

Ambil Facebook sebagai contoh. Mungkin server mereka cukup aman dari tangan usil para hacker, tapi apakah ada jaminan bahwa konten milik Anda bisa tetap terjaga privasinya?

Salah satu solusinya adalah memanfaatkan jaringan lokal, akan tetapi cara ini jelas membatasi kemampuan Anda berbagi dengan keluarga maupun rekan yang tidak tinggal serumah dengan Anda.

Inilah misi yang diemban Neobase, sebuah perangkat yang bisa Anda manfaatkan sebagai tempat menyimpan konten, lalu membagikannya secara langsung kepada orang-orang terdekat Anda melalui koneksi yang terenkripsi.

Info menarik: Ini Dia Fitur-Fitur Baru Persembahan Facebook Dalam Ajang “F8″ 2015

Agar lebih mudah memahami, anggap Neobase ini sebagai sebuah NAS (network-attached storage), alias hard disk yang terhubung dengan jaringan. Di dalamnya telah tersimpan hard disk terenkripsi berkapasitas 1 TB, dan Anda masih bisa menambahkan hard disk eksternal melalui port USB-nya.

Neobase 02

Neobase menyambung ke jaringan via ethernet maupun Wi-Fi. Ia dibekali prosesor dual-core ARM Cortex-A9 dengan kecepatan 1 GHz, RAM 2 GB dan menjalankan sistem operasi khusus berbasis Linux.

Lalu apa yang istimewa dari Neobase? Well, ia ingin menjadi platform jejaring sosial pribadi bagi Anda, bukan sekedar tempat menyimpan file yang mengandalkan cloud sebagai sarana berbaginya.

Neobase App 01

Setiap Neobase bisa menghubungkan hingga lima pengguna – lebih dari itu, Anda perlu menyambungkan perangkat Neobase lain. Dengan demikian, Anda bisa saling berbagi dengan orang-orang yang paling dekat yang Anda pilih.

Info menarik: Dinahkodai Bos Baru, Google+ Akan Dipecah Menjadi Photos dan Streams

Sama halnya dengan konsep jejaring sosial yang paling umum, keluarga maupun rekan yang Anda pilih tadi bisa memberi like maupun komentar pada konten yang Anda bagi. Untuk mengakses jejaring sosial pribadi ini, mereka bisa menggunakan aplikasi Neobase di PC/Mac atau perangkat mobile – awalnya hanya iOS, Android menyusul.

Neobase App 02

Dengan Neobase, cuma Anda yang memegang kontrol atas apa saja yang ada di dalamnya. Setiap koneksi yang tertuju pada Neobase akan melalui SSH tunnel khusus yang lebih aman ketimbang fitur SSL pada browser.

Neobase saat ini sedang dipasarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter, dengan pledge terendah senilai $199. Yang disayangkan, hingga detik ini Neobase hanya menerima pesanan dari pasar Amerika Serikat.

Pun demikian, pengembangnya telah berencana membawa Neobase ke pasar internasional. Akibat tingginya tingkat enkripsi dan keamanan yang ditawarkan Neobase, mereka pun harus terlebih dulu mengantongi izin dari negara setempat sebelum bisa memasarkan produknya.

Sumber: Kickstarter via TechCrunch.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Teknologi Kemudi Otomatis Audi Akan Terpusat pada Satu Controller

Next Story

Inikah Preview Aplikasi yang Dapat Dinikmati di Windows 10 untuk Ponsel?

Latest from Blog

Don't Miss

Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan
Twitter rebranding jadi X

Elon Musk Ganti Nama dan Logo Twitter Jadi “X”

Elon Musk kembali mengumumkan perubahan drastis terkait Twitter. Melalui akun