Pengungkapan HTC Vive pada momentum Mobile World Congress dan Game Developers Conference membuat kompetisi virtual reality kian menarik. Vive digarap secara kolaborasi oleh Valve dan HTC, dan saat kita masih belum tahu kapan Oculus Rift diluncurkan, platform SteamVR itu sudah mempunyai waktu perkiraan perilisan. Kabar baiknya tidak berhenti sampai di sana.
Semenjak pertama kali diperkenalkan hingga sekarang, Anda harus membayar uang sekitar US$ 350 untuk membeli sebuah versi Development Kit Oculus Rift. Unit ini ditujukan bagi developer, atau konsumen yang sudah tidak lagi sabar menunggu. Jika masih ragu soal apakah Oculus Rift DK2 layak dibeli, bagaimana jika Anda berubah haluan dan bergabung ke program pengembangan konten HTC Vive? Alasannya? Ia tersaji gratis.
Tapi tunggu dulu, sebelum Anda langsung menyerbu situs Valve, beberapa hal perlu diketahui. Valve hanya menyediakan Developer Edition khusus studio pengembangan game terkualifikasi. Buat sekarang tidak ada tautan di website untuk bergabung, reputasi harus benar-benar terbukti. Pada Ars Technica, Doug Lombardi dari Valve menjelaskan, “Info lebih lanjut dan formulir pendaftaran akan tersedia bagi developer besar atau kecil via situs baru.”
Info menarik: Valve dan HTC Coba Dominasi Virtual Reality Dengan Vive
Valve sudah memilih beberapa studio: Owlchemy Labs (Aaaaaa! For The Awesome), Bossa Studios (Surgeon Simulator, I Am Bread), Fireproof Games (The Room), dan Cloudhead Games (The Gallery). Sayang tidak selamanya Vive Developer Edition tersuguh gratis, hanya pada periode awal saja. Unit-unit tersebut didistribusikan sebagai bagian dari mempersiapkan developer menghadapi versi konsumen.
Sudah pasti, permintaan akan Vive gratis tidak akan sedikit. Lombardi belum menerangkan cara Valve memprioritaskan developer mana saja yang segera memperoleh Vive lebih dahulu. Belum jelas standard studio ‘besar’ dan ‘kecil’, seperti apa kriterianya, dan seberapa banyak hardware Vive telah disiapkan. Mayoritas nama-nama di atas sendiri merupakan tim independen, kapan kita melihat developer besar muncul di daftarnya?
Fakta menarik dari HTC Vive, headset virtual reality tersebut kemungkinan besar akan dijajakan di harga yang lebih tinggi dibanding device sejenis. Masuk akal karena spesifikasinya juga lebih canggih dari Rift, menyuguhkan display 1200×1800-pixel di 90 frame rate per detik, ditambah base station untuk melacak lokasi fisik Anda dan dukungan penuh SteamVR.
Vive Developer Edition dijadwalkan untuk tiba di ‘Musim Semi’ 2015, kemudian disusul versi retail akhir tahun nanti. Website pendaftaran segera aktif minggu ini.