Persaingan antara iOS dan Android sudah berlangsung sekitar lima tahun, tepatnya sejak Google merilis smartphone perdananya secara resmi, Nexus One, menantang Apple iPhone yang pada saat itu baru memasuki generasi ketiga.
Kini, persaingan pun merambat hingga ke perusahaan induk, yakni Apple dan Google. Apple punya iPhone 6 Plus, Google punya Nexus 6. Apple punya iPad Air 2, Google punya Nexus 9. Apple punya App Store, Google punya Play Store. Apple punya online store khusus hardware, Google punya, well, semuanya jadi satu dengan Play Store.
Setelah beberapa lama menjual lini perangkat Nexus di negara-negara tertentu melalui Play Store, Google akhirnya memiliki toko online yang dikhususkan untuk menjajakan bermacam hardware keluarannya, mulai dari smartphone dan tablet Nexus, perangkat Android TV, Chromecast, smartwatch Android Wear sampai laptop Chromebook.
Info menarik: Dinahkodai Bos Baru, Google+ Akan Dipecah Menjadi Photos dan Streams
Dalam Google Store, perangkat-perangkat yang disebutkan di atas dibagi berdasarkan kategorinya masing-masing. Konsumen tak hanya diberi rincian fitur-fitur tiap perangkat saja, tetapi juga rekomendasi aksesori yang kompatibel.
Yang perlu dicatat, Google Store saat ini baru tersedia untuk pasar Amerika Serikat saja. Belum ada info mengenai kapan Google Store bisa diakses oleh konsumen Indonesia. Namun saya optimis – paling tidak dalam 3–4 tahun ke depan, atau bisa lebih cepat – Google Indonesia akan menghadirkan Google Store untuk masyarakat tanah air.
Asus saja bisa membuka toko online-nya sendiri di Indonesia, kenapa Google tidak? Semoga Google Indonesia membaca artikel ini… 🙂
Sumber: Phandroid.