Setelah menciptakan motherboard pertama yang dapat di-overclock puluhan tahun silam, GT80 Titan boleh dibilang merupakan salah satu pencapaian paling membanggakan bagi MSI. Dengannya, sang produsen PC dan komponen asal Taiwan itu berhasil menyingkirkan klaim lama, bahwa sistem keyboard mekanik tak bisa dibubuhkan dalam notebook.
Setelah disingkap pada minggu terakhir bulan Oktober 2014, dan pendaratannya sempat ditunda lantaran ‘kondisi cuaca buruk’, akhirnya MSI GT80 Titan mendarat resmi di Indonesia. Ia bukanlah produk yang diperuntukkan bagi kalangan mainstream. Yee Kian Haw dari MSI menjelaskan, “GT80 adalah penetap benchmark baru, bukan cuma buat kami, tapi juga bagi produsen hardware lain.”
Namun jika produk mereka begitu high-end dan premium, masih adakah tempat untuk bersaing di pasar serta industri gaming Indonesia yang berumur masih sangat muda? Saya mencoba mencari tahu, dari sudut pandang sang produsen Taiwan itu, apakah MSI menganggap tag harga di masing-masing notebook cukup terjangkau bagi konsumen? “Bukan terjangkau, namun masuk akal. Kami tidak mentargetkan penjualan tinggi karena GT80 ialah sebuah pembuktian,” tutur Haw.
MSI GT80 tidak mendarat di Indonesia sendirian. Ia dikawal oleh dua laptop gaming unik baru yang sempat MSI pamerkan secara tak resmi pertengahan bulan Februari kemarin. Titan menyajikan tenaga sepasang kartu grafis mobile tercanggih via Nvidia SLI dipadu sistem pendingin ganda dengan solusi delapan pipa. MSI berupaya menjaga notebook tetap dingin bahkan ketika dipakai di negara bersuhu dan kelembaban tinggi seperti Indonesia.
Info menarik: MSI Gabungkan Desktop Gaming dan Mobilitas Laptop Dalam GS30 Shadow
Melalui sesi hands-on singkat, akhirnya saya dapat merasakan fitur primadona GT80: mechanical keyboard di laptop. Sistem input tersebut ialah hasil karya sang spesialis pencipta produk periferal, SteelSeries, memanfaatkan jenis switch Cherry MX Brown yang populer di Jerman. Ia dikenal akan tingkat presisi tinggi, tanpa suara, serta mampu memberikan rasa nyaman ketika jari menekan tuts.
Switch besutan Cherry Corporation memiliki banyak varian, dengan kode warna yang menunjukkan karakteristiknya. Di antara mereka, ada empat tipe populer: hitam, merah, biru (dengan suara ‘klik’ khas, periferal paling nikmat saat mengetik) dan coklat. Di kesempatan terpisah, Regional Marketin Manager Green Lin menerangkan, alasan MSI memilih coklat dikarenakan fleksibilitas tinggi antara fungsi gaming dan mengetik – membuatnya menjadi jenis swith all-rounder.
Keyboard mekanik GT80 Titan diterangi pencahayaan LED berwarna merah. Saat jari menekan tuts, rasa dan tingkat resistansinya sangat pas. Bagian touchpad mouse dan numpad terintegrasi jadi satu. Dengan sebuah tombol, Anda dapat mengalihkan fungsi dari touchpad ke numpad touch, dipandu outline LED merah.
MSI tak lupa menawarkan keleluasaan upgrade. Anda tak perlu lagi membalikkan notebook untuk mengakses hardware. Tinggal buka panel di depan keyboard, dan Anda bisa langsung menambahkan memori RAM ataupun mengganti hard drive. Titan mendukung memori DDR3L 1600MHz 32GB demi memastikan proses data yang gesit dan mulus. Ditambah lagi teknologi Super RAID 3 di kecepatan lebih dari 1600MB per detik.
Mungkin angka tak terlalu menarik buat Anda. MSI mengerti itu, dan mereka melakukan demonstrasi di acara peluncuran Titan. Dua PC disabung dalam adu cepat transfer file sebesar 4,5GB. Satu dibekali Super RAID, dan satu lagi tidak. Notebook non-Super RAID membutuhkan beberapa menit, sedangkan di unit satu lagi, file terkirim kurang dari empat detik. Padahal, di sana baru ada Super RAID versi kedua.
Green Lin mengungkap bahwa gaming adalah industri besar, terutama di lini eSport. Tahun lalu total hadiah turnamen The International 4 melewati US$ 10 juta, lalu hadiah seri kompetisi Beat It dari MSI sendiri telah mencapai ratusan ribu dolar. Perangkat yang tepat akan membawa seorang gamer mendekati impian jutaan dolar tersebut. Dan lagi-lagi, MSI menekankan pentingnya fitur pendukung ketimbang sekedar performa hardware.
Info menarik: MSI GT80 Titan, Notebook Gaming Tercanggih Berspesifikasi Monster
“Mendengar arah datangnya musuh, melihat mereka lebih dahulu dari kejauhan, serta merespon lebih cepat akan membuat kita unggul dalam wilayah gaming kompetitif,” kata Sales & Marketing Director Mike Hsieh. Itu alasannya mereka menghadirkan beragam kemampuan contohnya Killer Pro Doubleshot, SteelSeries Engine, Audio Boost 2, SoundBlaster Cinema 2, Dynaudio, output 4K hingga Surround View Display.
Hsieh juga menunjukkan bagaimana eSport mampu menarik perhatian khalayak lebih banyak dari pertandingan NBA, dengan hadiah mengalahkan Super Bowl, Tour de France, serta World Cup 2014.
Apa kabarnya Indonesia? “Kami menghitung ada 28 juta gamer aktif di Indonesia. Jumlah tersebut jauh mengalahkan total populasi penduduk Taiwan [23,4 juta jiwa]. Kami merasa sangat yakin industri gaming akan melesat naik di sini,” Hsieh berkata di presentasinya. Kabar ini serasi dengan data Niko Partners, dimana Indonesia, Vietnam dan Filipina memimpin perkembangan pasar gaming Asia Tenggara.
Untuk melihat spesifikasi lengkap dan daftar fitur GT80 Titan, silakan klik tautan ini. Di level rangkaian hardware paling canggih (bertenaga prosesor Intel i7-4980HQ, RAM 32GB, Super RAID 3 SSD 512GB m.2SATA plus HDD 1TB, dan dual Nvidia GeForce GTX 980M SLI), satu unit Titan dijajakan seharga Rp 65 juta.
Tapi Anda bisa membeli tipe ‘lebih ekonomisnya’, berkartu grafis GeForce GTX 970M, dengan harga Rp 38 juta.