Dark
Light

5 Jejaring Sosial ini Ampuh Naikkan Omzet Lapak Jualan Anda

1 min read
February 17, 2015

Di era serba digital sekarang ini menjual barang tidak harus dilakukan secara offline di pasar-pasar tradisional. Dengan modal komputer dan jaringan internet Anda pun bisa menjajakan barang secara online, lebih murah karena tidak perlu menyewa toko dan membeli alat-alat pendukung lainnya.

Salah satu media promosi yang kerap digunakan adalah jejaring sosial, tetapi di luar sana ada puluhan jejaring sosial. Lalu manakah yang paling efektif untuk dijadikan lahan mendatangkan konversi penjualan?

Dirangkum berdasarkan pengalaman penulis, ada 5 jejaring sosial yang terbukti mujarab mendongkrak omzet lapak jualan Anda.

Facebook

Bagi pelaku bisnis online tingkat lanjut tentu sudah paham atau bahkan mungkin sudah merasakan manisnya menggarap bisnis online melalui jejaring sosial ini. Ada tiga metode yang dapat Anda olah sehingga promosi di Facebook menjadi efektif.

Info Menarik: [Pic of the Day] Infografis Profil Freelancer di Indonesia

Pertama dengan membuat akun yang sedikit banyak berkaitan dengan produk yang Anda jual, jika Anda sudah memiliki akun maka modifikasi nama Anda sehingga mewakili produk yang Anda tawarkan. Kedua, buat fan page dengan nama produk atau brand website. Ketiga, membuat grup sebagai tempat promosi tambahan.

Twitter

Facebook dan Twitter saat ini merupakan dua seteru abadi yang saling bersaing tapi juga saling mendampingi. Bagi penjual online, tidak afdol rasanya jika menggarap Facebook tapi melupakan Twitter.

Namun karena keterbatasan fitur di dalamnya, maka yang perlu Anda genjot di jejaring sosial ini adalah jumlah follower tertarget. Wanita usia muda cenderung lebih gemar belanja, jadi upayakan untuk lebih banyak berinteraksi di seputar dunia wanita. Tetapi tergantung produk yang Anda jual ya, jika pasarnya lebih cocok untuk pria maka lakukan sebalikya.

Instagram

Instagram menawarkan layanan utama melalui perangkat mobile berupa aplikasi. Tetapi uniknya Instagram terhubung langsung ke akun Facebook Anda. Jadi apabila akun Facebook sudah dikenal dan mempunyai banyak teman, maka tidak sulit untuk melakukan promosi via Instagram demi mendapatkan penjualan.

Pinterest

Hampir sama dengan Instagram, Pinterest juga tempatnya berbagi foto. Tetapi justru di situ letak keunggulan Pinterest bagi para fotografer dan juga bagi penjual. Karena gambar produk dapat diunggah dengan mudah dan dapat diakses oleh teman atau calon pembeli layaknya etalase produk namun via online.

Info Menarik: Universitas Mercu Buana dan Google Indonesia Luncurkan Program Tugas Akhir Online

Untuk mengoptimalkan konversi penjualan di Instagram dan Pinterest penting sekali mendesain foto produk agar terlihat menarik dan profesional. Ingat, sebuah gambar yang elok mampu mewakili seribu kata.

YouTube

Lho mas, YouTube kan situs berbagi video emang bisa untuk jualan? Jangan salah! brand-brand ternama dunia seperti Microsoft, Samsung, Apple, Lenovo dan lain-lain semua memanfaatkan situs ini untuk mempromosikan produk buatan mereka.

Jika mereka melakukannya, mengapa Anda tidak boleh? Yang perlu dilakukan adalah mengemas sebuah video yang apik agar pengunjung dapat mengetahui detail produk, kelebihan, dan jangan lupa untuk menyertakan deskripsi singkat di bagian yang sudah disediakan.

YouTube lebih tepat digunakan sebagai sarana promosi tier kedua, dimana biasanya para pelaku bisnis online menyisipkan tautan web penjualan utama di bagian deskripsi atau berupa anotasi di dalam video.

Sumber gambar header Shutterstock.

Previous Story

Ini Dia 7 Aplikasi Spesial Imlek 2015

Next Story

Hyundai Elantra GT 2016, Mobil Terjangkau dan Dilengkapi Seabrek Kecanggihan Digital

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang