Belum lama, kita ingin tahu siapa lagi yang mengikuti jejak Oculus VR, Sony dan Samsung di kancah kompetisi VR. Kini pertanyaannya berubah: perusahaan mana saja yang belum mulai meracik perangkat virtual reality? Menyusul nama-nama besar teknologi dunia, salah satu raksasa elektronik asal Jepang dilaporkan akhirnya juga turut berkecimpung dalam wilayah itu.
Dalam sebuah konferensi pers tertutup bertajuk Wonder Japan Solutions, Panasonic memamerkan prototype perangkat virtual reality pertama mereka. Seperti Gear VR, Project Morpheus atau Zeiss VR One, device garapan Panasonic itu diletakkan di kepala, mengisolasi pengguna dari lingkungan sekitar, dan membawa Anda ke dunia virtual melaui rangkaian layar di dalam.
Device virtual reality ini menyajikan sudut pandang 90 derajat di layar OLED. Keunggulan headset Panasonic terletak pada tingkat frame rate (banyaknya gambar per detik). Ketika produsen lain berupaya mencapai 60fps sembari menyuguhkan resolusi full-HD 1080p, perangkat Panasonic dapat menyentuh 75fps. Tapi karena masih berada di tahap prototype, kita belum bisa menakar seluruh kemampuannya.
Berbeda dari headset VR biasa, tipe purwarupa dari Panasonic tidak mempunyai strap karet. Ia dikenakan layaknya kacamata dengan sepasang tangkai bertumpu di telinga. Menurut Panasonic, tujuannya agar lebih mudah dipakai dan dilepas. Menariknya lagi, Panasonic tampak enggan buru-buru merampungkan proyek tersebut. Ada indikasi, mereka ingin melihat bagaimana respon khalayak terhadap versi retail headset virtual reality lain, sebelum memutuskan untuk memasarkannya.
Info menarik: Razer Coba Masuki Lini Virtual Reality Dengan Strategi Berbeda
Pertanyaan selanjutnya ialah, pendekatan serta strategi seperti apa yang akan diusung oleh Panasonic dalam headset VR mereka? Apakah mencontoh Oculus Rift dimana device dibuat untuk kebutuhan hiburan, dengan memanfaatkan hardware internal mandiri? Ataukah lebih mirip Gear VR – sebagai aksesoris tambahan perangkat bergerak, mengoptimalkan komponen sensor di sana?
Selain perangkat VR, Panasonic tak lupa mengungkap sebuah kamera omnidirectional yang dilengkapi tujuh sensor gambar. Kamera ini disiapkan buat melengkapi Olimpiade Tokyo tahun 2020 nanti, memungkinkan penonton melihat pertandingan dari sudut berbeda sesuka hati.
Namun tak seperti kamera omnidirectional, Panasonic tidak bilang kapan headset VR mereka akan dirilis.
Sumber: Nikkei Technology.
