Masih ingat dengan YotaPhone 2? Handset ini merupakan salah satu smartphone terunik di dunia. Mengapa? Karena ia memiliki dua layar sekaligus yang ditambatkan ke tubuhnya – belum ada smartphone lain yang menawarkan keunikan serupa.
YotaPhone 2 sejatinya sudah dipasarkan di beberapa negara di Eropa dan Timur Tengah, namun sejauh ini belum ada kabar kuat bahwa smartphone berwajah ganda ini akan dijual di negara-negara lain. Benarkah Yota Devices, perusahaan pembesut YotaPhone 2, tidak berkeinginan melebarkan sayapnya lebih lagi?
Salah. Berdasarkan laporan Total Telecom, dikatakan bahwa Yota Devices telah menandatangani persetujuan dengan Potevio, distributor perangkat mobile asal Tiongkok, untuk memasarkan YotaPhone 2 di sejumlah lokasi yang belum tersentuh oleh perusahaan asal Rusia tersebut.
Potevio sendiri merupakan satu dari tiga distributor perangkat mobile terbesar di Tiongkok. Tahun lalu, perusahaan ini berhasil menjual sebanyak 36 juta perangkat.
Tentunya Tiongkok adalah tujuan pertama YotaPhone 2 di bawah manajemen Potevio, dan rencananya penjualan akan dimulai kuartal ini juga. Untuk pemasaran YotaPhone 2 di lokasi-lokasi lain seperti Amerika Latin, Amerika Utara, dan yang cukup mengejutkan, Indonesia, akan dimulai “sesegera mungkin”.
Info menarik: OnePlus Buka Penjualan Tanpa Undangan Setiap Selasa dan Gelar Gathering di Jakarta
Sekedar mengingatkan, YotaPhone 2 dilengkapi layar AMOLED 5 inci beresolusi full-HD di bagian depannya, sedangkan di belakangnya hadir layar e-ink 4,7 inci dengan resolusi 960×540 yang juga dilengkapi dengan panel sentuh kapasitif.
Handset ini ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 801 berinti empat dengan kecepatan 2,2 GHz, RAM 2 GB dan penyimpanan internal berkapasitas 32 GB. Kamera belakangnya dimotori sensor 8 megapixel, sedangkan kamera depannya beresolusi 2,1 megapixel. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 4.4 KitKat.
Dimensi YotaPhone 2 juga terbilang ringkas, dengan tebal bodi hanya 8,95 mm dan bobot 145 gram. Di dalamnya tersimpan baterai berdaya 2.500 mAh yang mendukung fungsi wireless charging.
Info menarik: Smartphone Program Android One dengan OS Android 5.1 Resmi Diluncurkan di Indonesia
Terlepas dari spesifikasinya yang cukup oke, nilai jual utama YotaPhone 2 sebenarnya terletak pada layar e-ink-nya. Layar ini tidak hanya nyaman digunakan untuk membaca, tetapi juga sangat hemat daya sehingga pengguna bisa memperpanjang daya tahan baterai YotaPhone 2 dengan mengakses konten melalui layar e-ink ini. Singkat cerita, jika menggunakan layar hitam putihnya saja, Anda bisa mendapat daya tahan baterai hingga 48 jam atau lebih.
Harga jual YotaPhone 2 untuk pasar Eropa cukup mahal, yakni £555, atau sekitar Rp 10,8 juta, jika merujuk pada situs resminya. Belum ada info mengenai perkiraan harga jualnya di Indonesia. Namun saya mengira harganya akan berkisar di angka 10 jutaan, dan pemasarannya akan dilakukan via toko-toko ritel online seperti Lazada dan Blibli.
Mengenai kapan pastinya YotaPhone 2 akan mendarat di Indonesia, saya tidak berani banyak berkomentar. Namun firasat saya mengatakan mendekati hari raya Idul Fitri, yakni sekitar bulan Juni atau Juli, dimana gairah membeli para konsumen tanah air sedang tinggi-tingginya.
Sumber: Total Telecom. Sumber gambar: Yota Devices.