Dark
Light

Sid Meier Pamerkan Game Starships Dalam Video Berdurasi Setengah Jam

1 min read
February 10, 2015
Kadin prediksi jumlah investasi fintech yang masuk ke Indonesia pada 2018 mencapai US$8 miliar / Shutterstock

Walau namanya sering dipajang di depan tiap judul game, sudah cukup lama Sid Meier tidak menangani langsung permainan-permainan milik Firaxis. Namun setelah respon gamer yang biasa-biasa saja terhadap Beyond Earth, developer tak cuma mengumumkan Starships tiba-tiba, tapi sang desainer legendaris itu kembali memegang arahan pengembangannya.

Sid Meier’s Starships diracik sebagai penerus langsung kisah dan jagat Beyond Earth. Di masa depan, manusia sukses menjadikan planet lain sebagai Bumi kedua. Mereka terus mencari kehidupan di luar sana, hingga sebuah suar menyala dari sepupu jauh yang telah terpisah ribuan tahun. Tapi bukannya ajakan untuk bertemu, panggilan tadi ternyata ialah sebuah seruan minta tolong penuh keputusasaan.

Latar belakang cerita ini mempengaruhi penyajian gameplay. Jika sebelumnya Civilization fokus pada bangun-membangun dan ekspansi, Starships menitikberatkan eksplorasi serta pertempuran pesawat ruang angkasa. Anda akan membangun armada, menjelajahi galaksi, bertemu manusia lain ataupun makhluk asing. Dan seperti Beyond Earth, keseimbangan taktik diplomasi, militer dan ekonomi juga mempengaruhi jalannya permainan.

Demi memperkenalkan Starships lebih jauh pada gamer, belakangan developer Firaxis Games rajin melepas video demonstrasi berdurasi cukup panjang, dimulai semenjak momentum ajang PAX South 2015. Di video kali ini, Sid Meier dan Pete Murray memamerkan porsi taktik pertempuran serta konfrontasi melawan musuh komputer. Mari simak di bawah.

 

Info menarik: Sid Meier’s Starships Mengajak Kita Bertualang Menjelajahi Bintang

 

Starships tetap mengusung gameplay turn-based dimana pemain bergerak secara bergiliran. Seperti yang bisa dilihat, kustomisasi dan upgrade pesawat merupakan hal esensial. Pemain harus pintar-pintar menyeimbangkan komponen dan persenjataan agar unggul dari lawan.

Objek luar angkasa dan posisi armada turut berpengaruh besar: sembarangan melewati kumpulan asteroid akan merusak pesawat, lalu menyergap dan menyerang musuh dari belakang lebih efektif dibanding menyerbu secara frontal.

Di sisi grafis dan art direction, Starships adalah kombinasi visual 2D dan 3D. Namun jika dibandingkan dengan Civilization V atau Beyond Earth, proporsi dua dimensinya lebih banyak, dibuat berbasis ilustrasi. Animasi pesawat, planet dan objek-objek lain disusuhkan dalam 3D; tapi karakter dan penampilan interior dibuat dari gambaran tangan. Selain di PC dan Mac, Starships juga dijadwalkan untuk rilis di iOS, apakah langkah itu diambil supaya game lebih ringan dan mudah di-port?

Permainan dijadwalkan untuk tiba di awal tahun ini, antara kwartal pertama hingga kedua 2015.

Via Rock Paper Shotgun.

Previous Story

Daftar Harga Hp Asus dan Penawaran Diskon Februari 2015

Next Story

Professeur Baloney: Throw Trash, Ketika Robot Pengumpul Sampah Menjadi Jahat

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS Mini PC

ASUS Mini PC ExpertCenter PN53 dan PN64 Resmi Hadir di Indonesia: Pilihan Prosesor AMD atau Intel

ASUS Open Platform Business Group (OPBG) saat ini meluncurkan 2

ASUS ROG Ally Bakal Diluncurkan di Indonesia, Tidak Semahal Pesaingnya

Masih ingat dengan usaha prank yang dilakukan ASUS pada tanggal 1