Mobil kemudi otomatis adalah masa depan industri otomotif. Masing-masing pabrikan rela berinvestasi dalam jumlah besar untuk pengembangan teknologi ini, bahkan Google turut berpartisipasi menggarap mobil kemudi otomatis. Lalu pertanyaannya, kapan kita bisa berkendara dengan alat transportasi tanpa sopir ini?
Jawaban pastinya belum diketahui. Teknologi ini mungkin sudah terbilang cukup matang, akan tetapi masih banyak pengujian yang perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan faktor keselamatan adalah kriteria paling penting bagi mobil kemudi otomatis.
Seperti yang kita ketahui, Jerman merupakan salah satu negara produsen mobil terbesar di dunia. Sejumlah merek ternama asal negara penggila bir ini telah mengembangkan mobil kemudi otomatis selama beberapa tahun, dan kini kementerian perhubungan Jerman sedang berupaya menciptakan fasilitas pengujian dalam skala besar.
Info menarik: Mobil Super Mewah atau Lounge Berjalan? Atau Malah Keduanya?
Sebesar apa? Yakni dengan mempersiapkan infrastruktur digital pada jalan tol Bundesautobahn 9, yang menghubungkan kota Berlin dan Munich. Tujuannya adalah mengumpulkan data yang relevan yang didapat dari komunikasi mobil dengan mobil dan mobil dengan jalanan.
Seperti apa infrastruktur digital yang dimaksud? Sejauh ini belum ada informasi lebih mendetail yang bisa saya gali. Namun saya mengira nantinya mobil-mobil kemudi otomatis yang melalui jalan tol ini dapat mengakses bermacam informasi lalu lintas melalui pemancar data yang terpasang di sekujur jalan.
Data kemudian akan diproses untuk mengamati, misalnya, seberapa parah kemacetan yang bisa disebabkan oleh mobil-mobil tanpa sopir tersebut. Ini hanyalah contoh kecil dari implementasinya, namun tidak ada kepastian mengingat ini merupakan hasil pemikiran saya pribadi.
Dalam wawancara dengan harian Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung, Menteri Perhubungan Alexander Dobrindt menegaskan bahwa Jerman bertekad untuk menjadi pemimpin dalam perkembangan teknologi digital di industri otomotif dan tidak bergantung pada teknologi besutan Amerika maupun Asia. Ia juga menambahkan bahwa produsen mobil asal Jerman tidak akan mengandalkan Google soal ini.
Info menarik: Coolbox, Kotak Perkakas Canggih dengan Segudang Kejutan
Bagaimana dengan negara kita? Hmm, sebaiknya kita berfokus terlebih dahulu pada pengurangan tingkat kemacetan melalui peningkatan kualitas transportasi umum. Namun kita tidak boleh pesimis, yang pasti teknologi canggih seperti ini suatu saat pasti bisa kita nikmati.