Dark
Light

Lenovo Akhirnya Berhasil Memboyong Kembali Motorola Ke Tiongkok

1 min read
January 28, 2015

Motorola kini telah berpindah tangan ke Lenovo, salah satu perusahaan elektronik yang berbasis di Tiongkok, akuisisi yang dilakukan dari tangan Google adalah seharga US$ 2.91 miliar pada tahun 2014 lalu.

Selama hampir tiga tahun sejak akuisisi Motorola oleh Google, produk-produk Motorola tidak menjadi tuan di pasar sendiri, apalagi ketika persaingan di begitu ketat dengan adanya seabreg produsen smartphone yang memang menguasai pasar, sebut saja seperti Huawei, ZTE, Xiaomi dan yang lainnya.

Namun kini, Lenovo akhirnya kembali ke pasar Tiongkok dengan menghadirkan tiga buah model smartphone yang siap bersaing di negeri tirai bambu, yang memiliki jumlah pengguna smartphone terbanyak di dunia.

 

Info menarik: Sasar Perangkat 2G, Facebook Uji Aplikasi Android Versi “Hemat”

 

Untuk tahap perdana di tahun 2015 ini, Motorola telah menghadirkan tiga seri smartphone, yakni Moto X, Moto G dan Moto X Pro. Hampir sama dengan smartphone Moto X yang dijual di negara lain, untuk pasar Tiongkok ini pihak Motorola juga memberikan keleluasaan bagi pembelinya untuk memilih sendiri disain dan material yang digunakan alias kustomisasi.

Seperti yang dikutip dari YahooFinance, Rick Osterloh, selaku president of Motorola menjelaskan bahwa pembeli smartphone Motorola Moto X di Tiongkok dapat memilih warna, jenis material kayu atau kulit untuk casing smartphone Moto X mereka. Smartphone Motorola Moto X versi 16GB dijual dengan harga mulai dari US$ 540.

Selain itu, pihak Motorola juga merilis smartphone Moto G. Sebagai Smartphone low-end, Motorola Moto G dengan kapasitas 8 GB ditawarkan dengan harga yang cukup bersaing yakni US$ 212.

Sedangkan smartphone Motorola Moto X Pro merupakan varian smartphone yang memiliki spesifikasi lebih bertenaga karena memiliki prosesor yang lebih tinggi, layar yang lebih lega serta dijejali dengan fitur menarik lainnya. Selain memasarkan tiga buah produk smartphone jagoannya tadi, pihak Motorola juga menawarkan produk headset sebagai aksesoris yang diberinaa sebagai Moto Hint.

 

Info menarik: Wujudkan Pernikahan Impian Anda Dengan 4 Aplikasi Wedding Planner Android ini

 

Pihak Motorola berharap bahwa kerja sama bisnis yang dilakukan antara Motorola dan Lenovo akan membawanya menjadi produsen smartphone ketiga di dunia yang mengekor pada Apple Inc. dan Samsung.

Langkah Lenovo ini tentu tak mudah, apalagi persaingan hadir dari merek lokal sepertiXiaomi, Huawei dan Vivo atau merek global seperti Apple dan Samsung. Mungkinkan tiga tipe smartphone dengan segmen pasar berbeda akan membawa kejayaan kembali ke Lenovo? Kita ikuti terus perkembangannya.

Sumber: Yahoo FinanceGambar Header: Motorola Blog.

Previous Story

Ada yang “Segar” di Twitter, Fitur Percakapan Grup dan Berbagi Video 30 Detik

Next Story

Pengiriman Apple Watch Direncanakan Pada April Mendatang

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Fitur-Baru-Apple-iPhone-16-dan-iPhone-16-Plus,-Harga-dan-Perbedaannya

Fitur Baru Apple iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, Harga dan Perbedaannya

Sudah lama dinanti, akhirnya teka-teki seputar iPhone generasi terbaru terjawab

4 Info Menarik tentang AI Copilot+ di Lenovo Yoga Slim 7x

Selain pada smartphone, perlombaan implementasi kecerdasan buatan atau AI di