Beberapa hari yang lalu developer Senior JustinAngel – yang pernah bekerja untuk Microsoft, Nokia dan Apple – mengumumkan beberapa perubahan yang ditemukan dalam sistem operasi Windows 10 teranyar milik Microsoft.
Justin membedah bagian sistem operasi yang terkait dengan kemampuan baru yang bisa digunakan pengembang aplikasi untuk membangun aplikasi di Windows 10.
Dari hasil investigasi tersebut memunculkan kemungkinan fitur dan kemampuan yang bisa dimanfaatkan pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi yang menarik dan bervariasi bagi konsumen.
Aplikasi Hiking dan Climbing yang Lebih Akurat
Windows 10 build 9926 memiliki sensor altimeter terbaru yang memungkinkan pengembang mendapatkan informasi perubahan altitude (ketinggian) dalam orde meter. Altimeter sendiri berfungsi sebagai instrumen yang dapat mengukur ketinggian suatu objek di atas permukaan yang tetap (misalnya laut).
Dengan penambahan sensor ini, memungkinkan perangkat mendapatkan posisi ketinggian lebih akurat dibandingkan hanya dengan menggunakan sensor GPS.
Aplikasi yang berkaitan dengan hiking dan climbing merupakan jenis aplikasi yang akan mendapatkan keuntungan. Sebelumnya menggunakan GPS saja, jika seseorang berada di dalam jurang dalam atau kondisi satelit penerima GPS sedang berada di dekat horizon, sensor GPS tidak mungkin mendapatkan ketinggian.
Info menarik: Aplikasi Dropbox Akhirnya Singgah di Windows Phone
Dengan sensor ini, pengembang dapat membuat aplikasi yang dapat membantu penggemar hiking dan climbing mendapatkan informasi lebih akurat sehingga membantu aktivitas petualangan mereka.
Selain itu dengan informasi ini, pengembang dapat membuat aplikasi yang beradaptasi dengan ketinggian. Misalnya antarmuka aplikasi bisa berubah jika dilihat di bawah gedung dan di atas gedun. Atau aplikasi yang otomatis tidak berfungsi jika berada di dalam pesawat terbang hingga aplikasi yang menyesuaikan dengan gerakan drone atau alat lain yang dapat terbang di ketinggian.
Aplikasi Fitness dan Pemetaan Dalam Ruangan Yang Lebih Baik
[sumber gambar : https://twitter.com/JustinAngel/status/558885588955578368/photo/1]
Dalam build terbaru ini, Windows 10 juga memperkenalkan kemungkinan hadirnya sensor Pedometer. Pedometer adalah sensor yang digunakan untuk mencatat jumlah langkah seseorang dengan mendeteksi gerakan pinggul dari orang tersebut.
Hal ini berbeda dengan smartphone yang menghitung gerakan langkah dengan mengombinasikan perhitungan dari bacaan accelerometer dan GPS yang sesungguhnya bisa saja tidak akurat. Sensor baru ini dapat memberikan informasi apakah device sedang dipakai berjalan atau berlari serta mengembalikan informasi langkah yang sudah dilakukan pengguna.
Aplikasi yang terkait dengan fitness dan lari adalah aplikasi yang akan dapat dikembangkan lebih baik akibat munculnya sensor ini. Pencatatan jumlah langkah dapat dilakukan lebih akurat terutama pada posisi yang tidak terjangkau GPS seperti di dalam gedung.
Aplikasi lain yang dapat dikembangkan adalah pemetaan di dalam ruangan, aplikasi yang dapat membantu seseorang menemukan rak buku di perpustakaan, aplikasi yang membantu orang menemukan depo daging di supermarket yang luas dan sebagainya.
Aplikasi Pintar Yang Beradaptasi Dengan Histori Percakapan
Windows 10 untuk phone memperkenalkan API baru sehingga pengembang dapat mengakses dan menyimpan informasi ke dalam log panggilan telepon. Informasi yang dapat dibaca diantaranya adalah nama penelpon, alamat, durasi, apakah panggilan tersebut emergensi, apakah panggilan tersebut di-block dan apakah dijawab menggunakan Voice Mail.
Info menarik: [Panduan Pemula] Mengaktifkan Fasilitas Find My Phone untuk Perangkat Windows Phone
Berbekal informasi ini pengembang dapat mengembangkan aplikasi yang berubah secara dinamis aktivitasnya berdasarkan histori percakapan pengguna.
Misalnya aplikasi sosial media, hanya menampilkan status dan foto yang paling relevan sesuai dengan orang yang sering dihubungi oleh pengguna, aplikasi produktivitas yang mencatat berapa banyak waktu yang dihabiskan di telepon dibandingkan untuk pekerjaan, atau aplikasi emergency yang akan menghubungi orang-orang yang menjadi daftar teratas paling sering dihubungi dan sejenisnya.
Histori percakapan menyimpan banyak informasi berguna yang dapat digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi lebih pintar.
Aplikasi Yang Dikontrol Menggunakan Deteksi Wajah dan Head Tracking Technology
Windows 10 menambahkan kemampuan deteksi wajah dan teknologi head tracking yang dapat digunakan oleh pengembang dalam aplikasi pihak ketiga.
Jika sebelumnya untuk melakukan deteksi wajah ini dibutuhkan kemampuan matematis yang kompleks, sekarang pengembang dapat memanfaatkan kemampuan yang sudah otomatis tersedia di perangkat yang mendukung Windows 10.
Info menarik: Tips Mengatur Nada Suara di Perangkat Windows Phone
Aplikasi yang dapat dibangun sangat beragam terutama yang terkait dengan deteksi wajah. Aplikasi fotografi bisa dikembangkan menggunakan deteksi otomatis untuk senyum dan selfie, aplikasi yang dikontrol menggunakan kepala, aplikasi membuat meme dari wajah orang, dan sebagainya. Hadirnya kemampuan ini memungkinkan wajah dan pergerakan kepala untuk sebagai sumber input interaksi antara perangkat dan pengguna.
Meskipun kemampuan tersebut sudah dibenamkan ke sistem operasi Windows 10, ketersediaan sensor baru ini menurut saya prediksi akan sangat beragam tergantung kepada pihak prinsipal penghasil device.
Ada kemungkinkan beberapa device tidak memiliki sensor yang dimaksud sehingga aplikasi yang dikembangkan hanya dapat berjalan pada perangkat high-end yang memiliki sensor baru ini.
Namun, perkembangan ini merupakan suatu hal yang menarik, yang dapat memperbanyak skenario aplikasi yang bisa dikembangkan oleh pengembang. Ujung-ujungnya, konsumen pun akan dimanjakan dengan berbagai aplikasi baru yang semakin canggih.