Kita sudah melihat bagaimana kompor induksi Samsung dapat menghasilkan api virtual. Kini giliran General Electric (GE) yang unjuk gigi di kategori kompor induksi.
GE sendiri memiliki banyak sekali lini produk home appliances, termasuk halnya peralatan dapur. Bagi yang belum mengetahui, ada tiga lini produk peralatan dapur milik GE: Monogram (yang paling mewah), Café dan Profile.
Ketiga lini tersebut akan dimotori oleh sejumlah kompor induksi baru. Salah satu kelebihan kompor-kompor tersebut adalah integrasi griddle (wajan datar, atau hot plate) yang memiliki bobot ringan dan dirancang khusus untuk kegiatan memasak menggunakan metode induksi.
Untuk lini Monogram dan Cafe, GE memberikan perlakuan istimewa. Kompor induksi baru di lini ini akan dilengkapi dengan kontrol sentuh ala smartphone, yang diberi nama keren Glide Touch Controls. GE merancang fitur ini bukan sekedar untuk pamer, namun juga demi meningkatkan fungsionalitas lewat kontrol suhu panas yang lebih presisi.
Mengoperasikan kompor induksi terbaru GE ini sangat mudah. Anda hanya perlu menyentuh dan menggerakkan jari di atas panel indikatornya, mirip seperti layar sentuh di smartphone atau tablet. Anda bahkan bisa menyinkronisasikan dua ‘tungku’ induksi sehingga Anda hanya perlu mengontrol satu ‘tungku’ namun panas yang dihasilkan keduanya akan sama persis.
Sejumlah pengaturan pintar juga disiapkan oleh GE. Masing-masing ‘tungku’ dapat Anda pasangi timer secara terpisah. Kemudian hadir pula fungsi pengunci kontrol ketika Anda mematikan kompor. Artinya, saat Anda kembali menyalakan kompor, kontrolnya tidak akan berubah atau me-reset dengan sendirinya – berguna saat Anda ingin mengolah resep masakan yang sama dengan sebelumnya.
GE juga memperkenalkan aksesori untuk memasak dengan metode sous-vide yang didesain khusus untuk kompor induksi. Harapannya adalah menu-menu kelas restoran dapat turut sajikan di dapur rumahan.
Harga yang ditawarkan GE untuk kompor-kompor induksi barunya berkisar antara $1.500 hingga $3.100, tergantung ukuran dan lininya – Profile paling murah, Monogram paling mahal. Anda masih tidak paham mengapa harganya begitu mahal? Tonton video berikut.
Sumber: GE.