Akui saja, Anda pernah melakukan hal konyol dan mengakibatkan smartphone rusak. Layar retak atau mungkin tercemplung ke wastafel. Handset milik sendiri saja sudah sangat menyebalkan, apalagi jika yang rusak adalah smartphone kantor berisi data-data dan file penting. Tiba-tiba Anda perlu mengunjungi service center, padahal banyak sekali pekerjaan harus diselesaikan.
Kisah tersebut merupakan satu dari banyak skenario alasan mengapa Indosat mengungkap sebuah layanan baru dan super-unik untuk konsumen. Perusahaan operator telekomunikasi itu mengumumkan paket bundling smartphone plus proteksi. Buat apa? Dengan menjadi pelanggannya, andai kejadian di atas menimpa, tim Indosat akan langsung menjemput, memperbaiki dan mengantar smartphone ke tangan Anda.
Anggap saja layanan ini seperti asuransi kendaraan bermotor, tapi diterapkan pada gadget bersama seluruh kemudahannya. Demi mengusungnya, sudah tentu Indosat tidak sendirian. Mereka menggandeng TecProtec sebagai penyedia perangkat pengganti apabila device perlu diperbaiki agar aktivitas bisnis tidak terganggu. Kemudahan ini ditujukan untuk ‘mendukung mobilitas tinggi para profesional dalam berbisnis serta berkompetisi’.
Jika mengalami kerusakan, pelanggan cukup menghubungi call center (021) 3000-8686, kemudian tim Indosat akan memberi analisa serta estimasi waktu perbaikan. Anda tinggal menyiapkan kopi tanda pengenal (KTP) serta kartu garansi. Tugas kita selesai. Representasi Indosat akan datang ke kantor untuk menjemput smartphone, dan Anda tak usah pergi ke service center.
Info menarik: Sebal Dengan SMS Penipuan? Blokir Saja Dengan “SMS Pintar” Dari Indosat
Uniknya lagi, sebuah device baru langsung dipinjamkan agar pekerjaan tidak tertanggu. Indosat menjamin bahwa perbaikan device ditangani oleh para ahli di bidangnya. Care, concern and love, itulah janji mereka. Meski call center hanya buka pada jam kerja (pukul 8 pagi sampai 5 sore, hari Senin hingga Jumat), Indosat akan menerima klaim walaupun insiden terjadi di luar waktu kerja, misal di akhir minggu – selama Anda berlangganan.
Jaminan perlindungan 100 persen sudah termasuk di periode cicilan, meliputi reparasi handset akibat kecelakaan atau terkena air. Masa periode perbaikan adalah tujuh hari kerja, ditambah tiga hari di luar wilayah Jabodetabek, plus garansi tiga bulan setelahnya. Tidak bisa diperbaiki lagi? Anda akan diberikan unit baru. Tapi ingat, smartphone tetap harus dijaga sebaik-baiknya, karena device hilang tidak dapat diklaim.
Info menarik: Lazada Buka Pre-Order OnePlus One Tanggal 27 Januari 2015
Layanan bundel smartphone serta perlindungan Indosat ini memang ditargetkan pada kelas enterprise, seperti yang dijelaskan oleh direktur Fadzri Sentosa, “Selama ini, paket bundling yang ada ditujukan untuk retail atau personal sehingga perusahaan sulit memberikan tunjangan telekomunikasi berupa smartphone dengan bundling. Adanya layanan smartphone bagi bisnis ini, perusahaan dimudahkan untuk memberikan sokongan telekomunikasi pada karyawannya.”
Kini pertanyaannya tinggal: apa kriteria sebuah bisnis agar diperkenankan menggunakan jasa ini; dan mengingat ia ditujukkan untuk lini korporat, seberapa jumlah minimal serta maksimal handset yang didukung?
Jawaban tim Indosat sangat menarik. Bagi mereka, sekecil apapun, bisnis tetap bisnis. Anda seorang diri merintis usaha butik online? Anda bisa memanfaatkan layanan ini. Tidak ada jumlah maksimal device, dan Indosat mengaku tidak masalah menyiapkan satu unit smartphone untuk konsumen enterprise-nya.
Buat sekarang, baru tersedia segelintir pilihan jenis smartphone (Blackberry Passport, Asus Zenfone 4S dan Samsung Galaxy Grand ialah beberapa di antaranya). Tetapi Indosat berjanji daftar akan terus ditambah paling tidak dua bulan sekali.
Indosat menyuguhkan opsi pembelian dengan cicilan 12 dan 24 bulan, menyajikan paket komunikasi berupa telepon unlimited antar karyawan, akses internet 4GB selama 24 jam, 200 SMS serta gratis menelpon 120 menit ke sesama pengguna Indosat.
Sedikit tentang TecProtec, mereka ialah perusahaan penyedia solusi perlindungan device global, beroperasi di 23 negara, serta menjadi yang paling mahir di bidangnya.
