Mendengar nama McLaren, Anda pasti teringat akan dua hal: mobil dan balapan. Bukan tanpa alasan perusahaan asal Inggris ini dikenal akan kedua hal tersebut. Tim balap F1 McLaren sendiri telah berdiri sejak tahun 1963 dan kiprahnya dalam kompetisi balapan paling bergengsi tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam perkembangannya, McLaren perlahan merambah ranah-ranah industri lain di samping balapan. Di tahun 1993, McLaren mendirikan divisi otomotif dan mulai memproduksi mobilnya sendiri. Saat ini, kita semua tahu bahwa McLaren Automotive merupakan salah satu produsen supercar termahal di dunia.
Pelebaran sayap McLaren terus berlanjut hingga ke tahun 2004, tepatnya saat McLaren Applied Technologies didirikan di bawah naungan McLaren Group, dengan fokus pada pengembangan sistem kontrol elektronik. Awalnya hanya memasok teknologi untuk tim F1 lain, inovasi McLaren kini juga merambah berbagai industri lain, seperti farmasi, penerbangan hingga layanan finansial.
Informasi menarik: Mobil Listrik Kaliurang UNISI, Bertenaga Android dan Buatan Indonesia
Melihat kesuksesan divisi barunya dan gairahnya akan berinovasi, McLaren Group pun sepakat untuk mengubah namanya menjadi McLaren Technology Group. Keputusan ini sebenarnya tidak begitu ekstrem apabila Anda mengetahui bahwa sekitar 3/4 dari lebih dari 3.000 karyawan McLaren tidak berkecimpung di bidang balap mobil.
Keputusan serupa sejatinya pernah dilakukan oleh salah satu perusahaan teknologi terfavorit saat ini, Apple. Mungkin tidak banyak yang tahu, akan tetapi perusahaan yang bermarkas di Kalifornia ini sebelumnya memiliki nama resmi Apple Computer Inc. Barulah di tahun 2007 namanya diganti menjadi Apple Inc. setelah almarhum Steve Jobs dkk. sadar bahwa mereka tidak lagi berfokus pada komputer saja, namun juga perangkat hiburan portabel seperti iPod pada saat itu.
Lalu apa yang bisa kita ambil dari keputusan McLaren ini? Seberapa pentingkah langkah mereka bagi kita? Menurut saya pribadi, McLaren Technology Group akan menjadi pelopor di mata pabrikan otomotif lain untuk turut mengambil langkah serupa. Hal ini penting karena implementasi teknologi kini sudah menjadi bagian dari semua industri, dan perkembangannya akan terus dibicarakan setiap harinya, tidak peduli apa profesi Anda dan di mana Anda berada.
Sumber: McLaren Sumber gambar: McLaren Automotive.
