Dalam sebuah perayaan kecil atas pencapaian toko aplikasi mereka, Xiaomi mengkonfirmasi bahwa saat ini toko aplikasi versi internasional mereka sudah diluncurkan. Toko ini memungkinkan pengembang-pengambang aplikasi dari luar Tiongkok seperti Hong Kong, Taiwan dan Singapura untuk menjual aplikasinya di sana.
Peluncuran toko aplikasi versi internasional ini menjadi babak baru bagi sepak terjang Xiaomi di sektor piranti lunak. Toko aplikasi ini menjadi bonus tambahan di sela-sela perayaan keberhasilan toko aplikasi domestik mereka di Tiongkok yang membubuhkan prestasi gemilang.
Xiaomi App Store memulai debutnya pada bulan Mei 2012 silam dan dengan cepat menjadi salah satu rujukan toko aplikasi pihak ketiga yang populer di Tiongkok. Per 25 November 2014 sedikitnya ada 10 miliar unduhan tercatat telah terjadi di toko mereka dimana setiap harinya ada 50 juta unduhan baik aplikasi maupun game.
Dari sekian banyak unduhan, Xiaomi telah membagikan keuntungan sebanyak 364 juta Yuan atau sekitar $60 juta kepada pengembang dan untuk perangkat tablet terdapat 3000 lebih aplikasi yang ditawarkan.
Info Menarik: Bingung Bikin Grafik? Coba Tool Baru Dari Layanan Medium Ini
Kesuksesan toko aplikasi Xiaomi tentu tak lepas dari meledaknya penjualan perangkat-perangkat mereka khususnya di markas sendiri, Tiongkok.
Selain itu sepak terjang toko aplikasi Xiaomi juga dipermudah dengan absennya Google setelah resmi angkat kaki empat tahun silam. Tapi Xiaomi tak bisa bernafas lega sebab sang seteru, Google diberitakan sedang melakukan penjajakan serius untuk kembali ke Tiongkok dan membuka toko aplikasi versi lokal.
Peluncuran toko aplikasi versi internasional ini juga tampaknya merupakan langkah antisipasi bila Google melakukan come back ke pasar Tiongkok.
Sumber berita Phonearena.