Tak terasa, platform next-generation yang dahulu sangat dinanti-nanti hampir berumur satu tahun. Kehadiran mereka membuat Wii U seolah-olah tersingkir dari kompetisi console, mengingat ia memiliki hardware satu generasi lebih tua. Agar bisa bersaing dengan PS4 dan Xbox One, mau tak mau akhirnya Nintendo harus menyiapkan sistem baru.
Di bulan Agustus kemarin, Nintendo membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Lead Graphics Architect di LinkedIn. Deskripsi tugasnya meliputi evaluasi dan mencari solusi GPU serta system-on-chip di pasar berdasarkan performa dan tenaga, hingga memonitor kemajuan teknologi arsitektur GPU di industri hardware. Di sana, Nintendo menyebutkan kata ‘console‘, bukan mobile, menandakan mereka memang sedang bersiap-siap menghadirkan sistem game baru.
Tapi hingga Oktober, posisi tersebut belum terisi. Nintendo mengalihkan lowongan ke situs rekrutmen Taleo, namun kini sudah tak lagi tersedia. Hal paling menarik adalah fakta bahwa Nintendo mengiklankan lowongan tersebut di Amerika Serikat, bukan di Jepang.
Langkah di atas juga memberi kesan Nintendo ingin memperoleh lebih banyak input dan bantuan dari developer barat. Siapapun dia, ia akan menangani Nintendo Technology Development, anak perusahaan Nintendo berbasis Washington yang fokus pada riset serta pengembangan platform-platform gaming mereka selanjutnya.
Info menarik: New Nintendo 3DS Resmi Diumumkan
Walaupun belum dikonfirmasi, ada kemungkinan produsen legendaris Jepang itu berupaya mengajak individu yang bertanggung jawab dalam kesuksesan kompetitor terbesarnya. Tampaknya ada satu kandidat yang paling diminati Nintendo, yaitu Mark Cerny, seorang figur industri video game, sekaligus desainer, programmer dan lead architect PlayStation 4 serta PlayStation Vita.
Nintendo sama sekali belum memberikan tanggapan dan komentar, baik soal Cerny maupun console baru. Tapi walaupun ternyata benar, Nintendo sepertinya tak akan buru-buru meluncurkannya karena umur Wii U masih tergolong muda. Di awal tahun ini sebuah rumor menyebutkan home console teranyar mereka akan dinamai Fusion, namun Nintendo langsung membantahnya.
Saat menjawab pertanyaan investor tentang penurunan jumlah keuntungan, sang bos Nintendo Satoru Iwata pernah menyatakan, timnya membutuhkan sosok yang dapat diandalkan di luar wilayah Jepang.
Semoga saja Nasib Wii U membaik dengan dirilisnya Super Smash Bros. pada tanggal 21 November 2014 nanti. Versi 3DS-nya mendapatkan respon sangat positif, terjual 2,8 juta kopi hingga awal Oktober ini.
Sumber: GameSpot. Gambar header: Nintendo.com.