Penantian akan kehadiran resmi sistem operasi Android terbaru telah selesai, akhirnya Google telah merilis sistem operasi teranyarnya itu ke publik. Sistem operasi yang juga disebut sebagai Android 5.0 itu akhirnya mendapatkan nama resmi sebagai ‘Lollipop’.
Tidak hanya itu, Google juga telah merilis perangkat smartphone Nexus 6 hasil kolaborasi dengan Motorola, smartphone ini masuk ke dalam kategori phablet (smartphone dan tablet) karena memiliki ukuran layar 6 inci, sedangkan perangkat tablet Nexus 9 juga resmi diumumkan sebagai hasil kolaborasi dengan vendor smartphone asal Taiwan yakni HTC.
Tidak hanya itu, Google menambah satu perangkat lain yang bernama Nexus Player, ini adalah sebuah perangkat media streaming yang berjalan dengan Android 5.0 Lollipop. Selain dapat digunakan sebagai perangkat media streaming, Nexus Player juga dapat menghubungkan tampilan smartphone ke pesawat televisi ketika pengguna menjalankan aplikasi game pada smartphone mereka.
Kehadiran Android 5.0 yang sebelumnya disebut sebagai Android L memang menjadi tanda tanya dikalangan pengguna Android, pasalnya, sejak sistem operasi itu diumumkan pada ajang Google I/O 2014 yang berlangsung beberapa waktu lalu, sistem Android 5.0 itu hanya disebut sebagai Android L tanpa disebutkan apa kepanjangan dari huruf L tersebut, namun kini akhirnya kita tahu bahwa L itu adalah singkatan dari Lollipop.
Info menarik: Marketplace Aplikasi Advan Store Telah Miliki 150 Ribu Konten
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop menawarkan perubahan yang cukup signifikan dari sistem Android versi sebelumnya. Menawarkan tampilan antarmuka baru yang berbasis pada Material Design, antarmuka ini memberikan tampilan flat namun akan memberikan animasi serta efek yang lebih realistis dari sebelumnya.
Selain itu, sistem operasi terbaru Google ini menawarkan perbaikan dan penambahan fitur pada fungsi lockscreen dan notifikasi serta perbaikan pada penggunaan baterai sehingga perangkat yang berjalan dengan sistem Lollipop akan lebih irit baterai dibanding dengan sistem Android versi sebelumnya.
Sistem operasi Android Lollipop ini akan hadir pada perangkat tablet Nexus 9, Nexus 6 dan Nexus Player, namun dalam beberapa minggu mendatang pihak Google menjanjikan bahwa perangkat Nexus 4, Nexus 5 dan Nexus 7 juga akan mendapat update ke sistem Android 5.0 Lollipop ini. Informasi lain juga menyebutkan bahwa smartphone Motorola Moto E yang merupakan smartphone kelas low-end akan juga mendapatkan update ke Android versi teranyar ini.
Keberadaan Android 5.0 Lollipop juga akan membawa perubahan pada beberapa perangkat smartphone versi Google Play Edition, seperti Moto G, Samsung Galaxy S4, Sony Z Ultra, HTC One M7, HTC One M8 dan LG G Pad 8.3. Selain itu, Xiaomi juga kabarnya akan segera merilis update ke Lollipop untuk smartphone flagship terbaru mereka yakni Xiaomi Mi4.
Lalu apa saja yang baru di Android Lollipop selain dari tampilan dan efek animasi baru yang ditawarkan? Pada awal tulisan ini kami menyebutkan bahwa Lollipop menawarkan fitur baru dari fungsi lockscreen, dimana nantinya fungsi lockscreen akan otomatis terbuka ketika smartphone yang berjalan dengan sistem operasi Android Lollipop menemukan perangkat wearable yang terhubung melalui fungsi bluetooth, ini artinya bahwa paltform Lollipop telah sangat kompatibel dengan perangkat wearable terutama dengan perangkat yang berjalan dengan platform Android Wear.
Tidak hanya itu, fungsi lockscreen juga akan terbuka ketika pengguna berada di area-area tertentu yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga pengguna bisa membuka lockscreen tanpa harus memasukan password, bahkan kita bisa membuka lockscreen dengan fitur pengenalan suara.
Info menarik: Kini Anda Bisa Saling Berkirim Sticker di Facebook
Pada sistem Android Lollipop, pengguna juga diberikan opsi untuk mengatur setiap notifikasi yang mucul, kita bisa memilah-milah notifikasi mana saja yang ingin ditampilkan berdasarkan teman-teman tertentu atau waktu-waktu tertentu, sehingga pengguna tidak akan terganggu dengan pesan notifikasi yang terkadang memang tidak penting.
Fungsi notifikasi di Lollipop akan muncul pada bagian atas layar, walaupun perangkat sedang dalam posisi terkunci, namun fungsi notifikasi ini akan terintegrasi dengan fitur lockscreen dimana pengguna dapat langsung membuka lockscreen ,ketika akan menerima panggilan telepon misalnya, dengan hanya menggeser ikon panggilan menggeser ikon panggilan pada notifikasi, maka perangkat akan langsung terbuka.
Perangkat yang berjalan dengan sistem operasi Lollipop juga akan membaca kebiasaan pengguna dalam menangani pesan notifikasi dan untuk selanjutnya sistem ini akan secara otomatis mengingat dan menyimpan kebiasaan pengguna tadi sehingga proses manajemen fitur notifikasi tidak lagi harus diatur secara manual oleh pengguna.
Sistem Android Lollipop juga memiliki keterhubungan antar aplikasi, ketika pengguna menggunakan aplikasi Google Maps untuk mencari lokasi restoran misalnya, maka aplikasi lain seperti OpenTable akan memberikan rujukan menenai menu makanan apa yang bisa kita pesan di area terdekat.
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop juga memberikan kecepatan performa dan efisiensi baterai yang lebih baik, sehingga penggunaan baterai akan lebih irit dibanding dengan sistem operasi versi sebelumnya. Penggunaan sistem ART (Android Runtime) dipercaya lebih efisien dalam menggunakan sumberdaya aplikasi dan prosesor berbasis ARM sehingga sistem ART dianggap lebih baik dibanding dengan sistem Dalvik yang digunakan pada sistem operasi Android versi 4.3 kebawah, sistem ART ini pertama kali diperkenalkan sejak Google merilis Android 4.4 KitKat.
Lalu, kapan rencananya sistem opeasi Android 5.0 Lollipop ini akan tersedia untuk pengguna? Rencananya pihak Google akan segera menyediakan sistem operasi ini pada tanggal 3 November 2014 nanti bersamaan dengan dirilisnya perangkat smartphone Nexus 6 dan tablet Nexus 9 ke pasaran.
Woo.. keren nih…
padahal KitKat aja belon ngerasain nih…
nice info.