Dark
Light

Memperingati Hari Batik Nasional, Google Persembahkan Doodle Batik

1 min read
October 2, 2014

Kain sejenis Batik sebenarnya dikenal sejak lama di berbagai negara contohnya Nigeria, China, India, Sri Lanka hingga Filipina; tapi Batik Indonesia-lah yang paling terkenal. Tradisi membatik diklaim sudah ada semenjak zaman prasejarah. Pada bulan Oktober 2009, UNESCO menunjuk Batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dunia.

Hal tersebut ialah berita baik bagi kita, karena kita tahu sebelumnya muncul klaim ‘kepemilikan’ batik dari tetangga sebelah (menyusul kontroversi tari Pendet). Sejak saat itu, tanggal 2 Oktober bukan hanya berubah menjadi Hari Batik Nasional, tapi juga diperingati sebagai Hari Batik Internasional. Demi merayakannya, Google menghadirkan doodle batik di laman search engine mereka.

Doodle ini menampilkan enam individu – sesuai jumlah abjad dalam Google; di sana ada wanita, pria dan anak-anak, semuanya mengenakan batik. Tidak ada animasi khusus pada doodle tersebut. Saat diklik, ia akan membawa Anda ke page hasil search dengan artikel Wikipedia di urutan pertama dan kedua.

 

Info menarik: Google Doodle Untuk Peringati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 Dibuat oleh Orang Indonesia

 

Ada sedikit kisah tentang Batik. Seorang peneliti asal Belanda, Gerrit Pieter Rouffaer, berargumen bahwa teknik Batik diadopsi dari India dan Sri Lanka pada abad ke-6 atau ke-7. Namun arkeolog Belanda J.L.A. Brandes dan F.A. Sutjipto berpendapat budaya membatik merupakan tradisi asli masyarakat Indonesia.

Ambil contohnya di daerah-daerah Toraja, Flores, Halmahera dan Papua yang tidak terpengaruh secara langsung oleh persebaran Hindu. Di sana, Batik sudah ada jauh sebelum abad ke-6. Rouffaer melaporkan bahwa pola gringsing telah dikenal semenjak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Ia menyimpulkan satu-satunya teknik untuk menciptakan pola ini ialah dengan menggunakan canting.

Keberagaman pola Batik Indonesia juga memiliki makna berbeda. Beberapa Batik ditujukan untuk memberi keberuntungan pada anak-anak, ada yang khusus untuk pengantin, untuk keluarga, ada pula batik kebangsawanan yang tidak boleh dikenakan rakyat biasa. Batik dipakai dalam berbagai upacara adat, serta menjadi bagian esensial dari baju Kebaya.

Salah satu kehebatan Batik adalah ia kini hadir sebagai identitas masyarakat Indonesia, melampaui agama, ras dan batas budaya. Anda bisa menyimak tulisan lengkap mengenai Batik di Wikipedia atau silakan baca artikel menarik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

HUB.id Resmi Diluncurkan Sebagai Jembatan Antar Entitas di Ekosistem Startup Indonesia

Next Story

Tiga Keluarga Asus ZenFone Dapatkan Update KitKat

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –