Terealisasi berkat kolaborasi antara Intel dan VICE, The Creators Project merangkul para talenta dari berbagai disiplin ilmu dalam melakukan gebrakan baru. Untuk kompetisi tahun ini, mereka mengangkat tema Make It Wearable – dengan mencoba mencari ide inovatif selanjutnya di area tersebut. Dan hasil karya salah satu tim asal Amerika Serikat patut mendapatkan perhatian.
Christoph Kohstall, Jelena Jovanovic dan Michael Niedermayr memperkenalkan Nixie: sebuah kamera wearable yang dapat Anda kenakan di pergelangan tangan, tapi juga bisa terbang ketika diperintahkan. Nixie mampu mengabadikan gambar dari sudut pandang mengagumkan. Sebagai salah satu ketentuan penting kompetisi ini, tim telah menciptakan model protype yang benar-benar bekerja – bukan sekedar ide dalam visualisasi rendered 3D.
Desain Nixie menyerupai drone quad-copter, dimana empat buah lengan berperan sebagai strap sekaligus tangkai baling-baling. Karena masih dalam pengembangan, kita masih belum bisa mengetahui lebih detail cara kerja Nixie dan metode pengoprasiannya. Sebagai kapten tim, Kohstall mempunyai keinginan agar pengguna bisa memerintahkan Nixie terbang dengan gesture tubuh tertentu.
Info menarik: 3D Pocketcopter, Kamera Terbang Berukuran Pulpen Untuk Smartphone Anda
Nixie mampu mengetahui dimana Anda berdiri, kemudian mengambil foto atau video, lalu kembali ke pergelangan tangan. Ide ini terdengar sangat keren. Jika benar begitu, bayangkan Anda dapat menyuruhnya mengambil foto objek atau individu tertentu, layaknya gadget mata-mata dalam film spionase.
Jika digarap sempurna, kamera wearable ini juga akan membuka kesempatan baru di lini panorama, self-portrait dan selfie, termasuk menjadi alternatif action camera bagi penggemar aktivitas outdoor dan olahraga ekstrim. Silakan saksikan presentasi tim pencipta Nixie dalam video di bawah.
Perjalanan Kohstall dan kawan-kawan masih jauh. Kemampuan Nixie perlu disempurnakan agar konsisten, sembari memberikan alternatif lain dari kamera GoPro. Menyetel kamera action biasa lengkap dengan mount-nya memang tidak seringkas (dan sekeren) menerbangkan Nixie dari tangan, tapi pendekatan ini masih jadi yang paling sederhana serta tidak membingungkan.
Info menarik: Panasonic Lumix CM1, Kamera ‘Connected’ Canggih Dilengkapi Kemampuan Smartphone?
Hal lain yang perlu dipikirkan oleh tim adalah bagaimana memasukkan segala perangkat keras kamera agar Nixie tetap terlihat kecil, tapi performanya tidak kalah dari kamera action lain. Lalu dapatkah Nixie mengidentifikasi Anda di antara kerumunan orang?
Bayangkan sebuah masa dimana perangkat seperti Nixie sudah menjadi aksesoris biasa, didesain bukan hanya mengambil foto dan video, namun bisa melakukan streaming secara remote. Hal tersebut akan mengubah dinamika dalam interaksi publik, semua dimulai dari sebuah ide yang saat ini kita anggap terlalu liar.
Nixie ialah satu dari sepuluh finalis Make It Wearable The Creators Project, dan sembilan prototype lainnya tidak kalah menarik: tangan robot, kalung pintar, hingga baju pintar dengan sistem broadcast berperspektif orang pertama. Semua bisa Anda simak di sini.
Pemenang kompetisi akan segera diumumkan pada tanggal 2 dan 3 November nanti, dengan membawa pulang hadiah utama sebesar US$ 500 ribu sebagai bekal merampungkan proyek mereka.
Via Gizmodo. Sumber: Intel.com. Gambar: TheCreatorsProject.vice.com.
Dunia teknologi cepat sekali berkembang, salah satunya kamera. Sekarang semua orang sudah bisa menggunakan kamera, baik dslr atau bahkan hanya lewat smartphone, dan kamera di atas cukup bagus, pembahasan dari tulisan di atas sangat enak di baca. Terima kasih untuk penulisnya.. 🙂