Aplikasi mobile buatan lokal kini semakin menawarkan fungsi yang kian beragam. Tak jauh dari fungsi memberikan informasi secara cepat kepada sesama, aplikasi Setura menghadirkan wadah khusus bagi pengguna untuk berbagi informasi di sekitar melalui tampilan foto yang dilengkapi dengan fitur penanda lokasi dan tag pencarian.
Melihat fungsi yang ditawarkan memang terkesan biasa saja dan bahkan seperti tidak menghadirkan teknologi atau pun fungsi yang benar-benar baru. Walau demikian, Setura mungkin masih bisa menawarkan keunggulan dalam fungsinya yang dibutuhkan bagi sebagian orang.
“Setura adalah aplikasi berbagi berbagai macam info yang berkaitan dengan lingkungan sekitar, dengan cara yang cepat dan mudah. Fungsinya untuk berbagi informasi secara real-time tentang berbagai macam kejadian umum yang terjadi di sekitar kita, seperti hujan, kondisi lalu lintas, banjir, longsor, kecelakaan, dan lain-lain,” ujar Jonathan Nasution, pengembang Setura kepada DailySocial.
Secara keseluruhan, inilah fungsi utama yang ditawarkan Setura. Penggunaan aplikasinya sendiri masih sangat sederhana, begitu pula tampilannya yang juga masih butuh banyak pembenahan. Tampilan depan aplikasi didominasitimeline informasi yang dibagikan dari pengguna. Tampilan informasinya hanya berupa foto yang dilengkapi dengan penanda lokasi dan tags yang dimaksudkan untuk kemudahan mengkurasi pencarian.
Untuk berbagi informasi, pengguna bisa mengakses menu berlogo kamera yang dapat ditemui langsung di timeline. Caranya pun cukup singkat, hanya cukup mengambil foto objek yang ingin dibagikan, kemudian tentukan tagsyang cocok, dan secara otomatis Setura akan menandakan lokasi yang sesuai dengan posisi GPS pengguna. Setelah itu proses berbagi telah selesai dilakukan.
Sejauh ini fungsi yang bisa dilakukan hanya sampai pada fungsi tersebut saja, dan belum ada fungsi lain yang dibawa. Namun begitu, Jonathan menyikapi aplikasinya kreasinya tersebut sebagai platform yang berguna untuk persebaran informasi yang cepat.
“Setura bisa menjadi platform yang optimal untuk berbagi secara real-time informasi yang berguna dan menjadi acuan bukan hanya bagi pengguna, tapi juga menjadi pelengkap acuan media berita dan informasi. Kedepannya Setura juga akan membuka API sehingga pihak-pihak ketiga juga bisa merasakan manfaatnya,” papar Jonathan.
Setura sendiri saat ini masih dalam tahap beta, tak ayal kemungkinan besar tampilan dan fungsi Setura mungkin akan mengalami penyempurnaan di kemudian hari. Begitu pula dengan kemungkinan model bisnis yang akan diusungnya, Jonathan mengungkapkan dirinya masih mencoba untuk melakukan pengujian terlebih dahulu sebelum akhirnya siap untuk me-monetisasi Setura lebih lanjut.
“Sekarang ini masih tahap pengujian. Kemungkinan yang terpikir untuk sekarang ini adalah mengupayakan kerjasama dengan brand yang mungkin mau memakai Setura sebagai kendaraan untuk campaign mereka, fitur tag yang ada saat ini bisa dipilih dan diusulkan,” tutupnya.
Aplikasi Setura saat ini baru tersedia di platform Android. Belum ada informasi lebih lanjut terkait kemungkinan kehadirannya di platform lain.
[ilustrasi foto: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. Ada perubahan pada judul tanpa mengubah maksud dan isi tulisan.