Kini kamera bertema ‘rugged‘ bukanlah sesuatu yang spesial. Kita sudah melihat berbagai tipe telah dipasarkan, biasanya dalam model compact. Demi merancang agar produk tersebut tahan banting, mayoritas produsen mengorbankan beberapa fitur dan komponen sehingga mempengaruhi kualitas. Tapi produk anyar besutan Ricoh ini berbeda.
Rumor tentang kamera baru buatan Ricoh muncul akhir bulan Agustus kemarin. Melalui Photo Rumors, Digicame Info melaporkan bahwa Ricoh mendaftarkan sebuah kamera jenis baru yang diyakini sebagai penerus Pentax Optio WG-1 pada situs Postel Indonesia. Dan kita tahu, Ricoh telah mengakuisisi brand tersebut di tahun 2011. Akhirnya mereka memperkenalkan secara lebih ‘resmi’ produk baru itu, diusung dengan nama Ricoh WG-M1.
Kesan pertama yang diberikan WG-M1 adalah ia tidak terlihat seperti kamera. Ia menggunakan desain body berbaring – DSLR biasa memiliki body berdiri, dengan layar LCD di bagian atas dan rangkaian tombol pada di sisi samping. Ricoh WG-M1 dimaksudkan untuk bertanding di lini pasar yang sama seperti beberapa model kamera action milik Sony dan GoPro.
Info menarik: 3D Pocketcopter, Kamera Terbang Berukuran Pulpen Untuk Smartphone Anda
WG-M1 dilengkapi fitur anti-air hingga kedalaman 10 meter tanpa membutuhkan casing waterproof eksternal. Ia juga anti-debu dan dapat bekerja normal bahkan saat Anda membawanya ke daerah dingin – hingga -10° Celcius. Bagaimana dengan ketangguhannya? WG-M1 tahan benturan jika Anda tak sengaja menjatuhkannya, dengan ketinggian maksimal 2 meter. Ukurannya pun cukup mungil serta ringan, berdimensi 42,5×66,5×89,5 milimeter dan bobot 190 gram – sangat mudah untuk membawanya kemanapun.
Menariknya, Ricoh membenamkan sistem optik tak biasa. WG-M1 tidak memiliki fungsi zoom, di dalamnya ia memanfaatkan lensa fixed ultra-wide angle 3 milimeter (setara dengan 16,88 milimeter) yang memberikan Anda sudut tampilan seluas 160 derajat. Anda dapat memilih mode sudut pengambilan gambar ‘medium‘ atau ‘narrow‘, dan sudut 90 derajat dalam mode underwater.
Ricoh WG-M1 dibekali sensor CMOS 1/2.3 14-megapixel berkemampuan video recording di resolusi full-HD 1920×1080 dengan 30 frame rate per detik. Anda bisa memilih mode resolusi lebih rendah untuk video berkecepatan tinggi hingga 120 frame rate per detik di resolusi 848×480. Anda dapat membuat video endless serta juga time-lapse. Untuk kelengkapan lain, Ricoh membenamkan microphone, Wi-Fi dan LCD 1,5-inci.
Info menarik: Sony ILCE-QX1 Bisa Mengubah Smartphone Anda Menjadi Kamera Mirrorless
Hebatnya lagi, WG-M1 mempunyai fungsi pendeteksi motion untuk merekam otomatis, ditambah mode loop yang mampu melanjutkan proses perekaman jika Anda tidak menyimpan file-nya. Melalui koneksi Wi-Fi, Anda bisa mengakses kamera secara remote via app di smartphone. Anda-pun dapat langsung meng-copy atau mengunggah video dan gambar ke jejaring sosial.
Ricoh WG-M1 bisa dipasangkan ke tripod biasa, atau ditambatkan ke motor, helm atau sejenisnya, menggunakan aksesoris-aksesoris khusus yang telah Ricoh siapkan. Penampilan tombol-tombol berukuran besar, dimaksudkan agar ia tetap mudah dipakai saat Anda mengenakan sarung tangan.
Kamera rugged/action teranyar dari Ricoh ini akan mulai tersedia pada tanggal 10 Oktober nanti dan dibanderol US$ 300 – sangat kompetitif. Ricoh WG-M1 tersaji dalam dua pilihan warna, jingga dan hitam.