“Selama lebih dari 20 tahun, kita menggunakan metode cable charging yang sama. Sekarang adalah saat tepat untuk merombak teknologi tersebut,” tulis Maayan Goren, founder dari Bleep. Mungkin Anda gatal untuk menyebutkan berbagai macam teknologi dock dan wireless charging, tapi saya mengerti bukan itu maksud Goren.
Bleep bukanlah kabel charger yang bisa mengisi penuh baterai perangkat pintar Anda dalam hitungan detik, tapi ia memiliki kemampuan yang tak dimiliki produk sejenisnya. Diklaim sebagai salah satu pionir smart charging cable, Bleep dapat mem-backup data smartphone dan tablet saat kita sedang menyambungkannya ke sumber listrik.
Cara kerja Bleep sungguh sederhana. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi gratis Bleep, daftar, dan log-in. Di dalamnya pengguna tinggal memilih setting backup yang diinginkan. Lalu saat memasangkan smartphone ke kabelnya, Bleep akan aktif dan otomatis mensinkronisasi data kontak, history, WhatsApp, foto-foto, video dan file media lain. Semuanya segera tersimpan dalam Bleep begitu tersambung.
Info menarik: Seagate Hadirkan Hard Disk 8 Terabyte Pertama di Dunia
Jika seandainya gadget hilang atau rusak, segera sambungkan kabel Bleep ke perangkat lain. Anda tinggal memilah-milih data yang ingin di-restore via menu interface sederhana. Bleep mensinkronisasi data smartphone dengan sistem ‘On-The-Go’. Teknologi tersebut mendukung perangkat berjenis Android dan iOS, mampu mentransfer data sembari menghantarkan listrik ke baterai.
Bleep merupakan aksesori sempurna untuk menyertai perjalanan bisnis Anda. Ia dapat bekerja dimanapun tanpa membutuhkan komputer, akses internet atau bahkan jika sumber listrik terbatas. Sebagai tambahan, kabel Bleep bisa berfungsi sebagai thumb drive, dimana Anda dapat mengakses, memindahkan dan mengedit file di PC.
Dibandingkan layanan backup berbasis cloud, Bleep mempunyai berbagai keunggulan. Data backup tersimpan secara offline tanpa membutuhkan koneksi internet. Kemudian ia hadir dalam bentuk fisik. Canggihnya, layanan Bleep tidak memiliki tanggal kadaluarsa – berbeda dari jasa cloud yang ditawarkan dengan biaya langganan.
Info menarik: Nikmati Virtual Reality Lebih Baik, Kini Leap Motion Dapat Dipasang di Oculus Rift
Agar data backup tidak jatuh ke pihak tak bertanggung jawab, Bleep menyediakan fitur proteksi password serta enkripsi. Anda bisa menset password admin satu kali, dan pengguna hanya akan diminta untuk memasukkannya lagi jika Bleep mendeteksi device baru, sembari menampilkan tiga opsi: Charge Only, Backup & Charge atau Recover.
Menariknya, Maayan Goren mengerti ada batasan privasi yang tidak boleh dilewati. Bleep tidak akan menyimpan data kartu kredit dan sejenisnya.
Perangkat ini tersaji dalam beberapa pilihan kapasitas, mulai dari 16GB, 32GB dan 64GB – lebih dari cukup untuk kebutuhan backup data sehari-hari. “Kami percaya sudah seharusnya Anda dapat mengamankan data smartphone saat mengisi ulang, kapanpun dan dimanapun. Tujuan kami adalah untuk membuat Anda tersenyum berkat kepraktisan Bleep,” begitulah visi Goren dalam mengembangkan smart charging cable tersebut.
Bleep bisa Anda pesan langsung melalui situs Indie Gogo. Tampaknya varian 64GB sudah habis (harganya US$ 70), dan tinggal tersisa model 32GB seharga US$ 55.
