Dark
Light

Razer Umumkan Razer Cortex, App Game Launcher, Pencari Diskon & Pendongkrak Performa

1 min read
August 26, 2014

Didirikan oleh duet Min-Liang Tan dan Robert ‘Razerguy’ Krakoff, Razer ialah sebuah brand yang mengkhususkan diri dalam memproduksi berbagai perangkat gaming. Awalnya Razer fokus pada perancangan periferal komputer seperti mouse dan keyboard, tapi kini mereka telah bereksperimen dengan berbagai perangkat dan terus memperluas bisnisnya.

Di tahun 2014, pengembangan smartband Razer Nabu dan micro-console sebagai set-top box Amazon Fire TV berhasil membuat Razer mendapatkan sorotan dari khalayak lebih luas. Tapi publik juga penasaran, apakah dengan mengekspansi jajaran produk mereka ke lini baru, Razer perlahan-lahan berniat meninggalkan wilayah gaming PC?

Jangan khawatir, gaming di platform PC masih menjadi perhatian utama Razer. Baru-baru ini, Razer mengumumkan Razer Cortex, sebuah app yang diusung sebagai pusat dari kegiatan gaming Anda. Ia merupakan kombinasi dari fungsi library di Steam, integrasi Twitch dan fungsi perekam video a la Nvidia Shadowplay, serta software peningkat performa game.

 

Info menarik: Memanfaatkan Platform Android TV, Razer Umumkan Micro-Console Pertama Mereka

 

Cortex sangat memudahkan Anda dalam mengelola file save dan dukungan cloud, dilengkapi akses in-app langsung ke jejaring sosial. Dengan fungsi Game Launcher, koleksi permainan yang Anda instal di komputer – baik di Steam, Origin maupun platform seperti Rockstar Games Social Club hingga Battle.net – akan terdeteksi oleh app dan muncul dalam window.

Tapi bagian paling menarik dari Razer Cortex adalah fitur Deals. Ia akan memudahkan kita mencari penawaran harga permainan paling bersaing, tanpa perlu repot-repot menjelajahi internet. Cortex mampu merangkum konten online store seperti Amazon, GameStop, GamerGate, Origin, Good Old Games (GOG.com), Green Man Gaming hingga Steam hanya dengan men-search judul permainan yang Anda cari.

Dalam fitur Deals, informasi harga di-update setiap jam, memungkinkan kita mengkomparasi satu toko dengan toko lain secara akurat. Bukan hanya itu, Anda juga bisa mengakses review dari sesama gamer. Saya belum bisa pastikan apakah ia hanya menyajikan ulasan buatan user (seperti Steam Reviews), atau juga menghadirkan review dari media profesional. Yang pasti, Anda dapat menulis ulasan sendiri.

 

Info menarik: Versi Beta Razer Nabu SmartBand Hanya Dihargai US$ 1?

 

Untuk fungsi performance booster, Razer tampaknya menanamkan kemampuan app Game Booster yang telah dirilis sebelumnya ke dalam Cortex. Ia meningkatkan performa mesin melalui beberapa metode: defrag hard disk, kemudian memprioritaskan akses ke folder permainan, serta memaksimalkan efisiensi sistem PC agar game berjalan lebih mulus. Lalu Cortex akan tetap menjaga komputer tetap up-to-date dengan driver terbaru.

Save Game Manager yang dimiliki Cortex bukan hanya memudahkan kita untuk mensinkronisasi dan mengamankan file save, namun juga mampu menyimpan data setting, sehingga kita tidak perlu mengkustomisasi kembali setting resolusi dan opsi grafis lain.

Razer Cortex rencananya akan diluncurkan sebagai aplikasi gratis, tapi saat ini ia belum tersedia secara umum. Alternatifnya, Anda bisa mengajukan diri sebagai user Early Access di situs RazerZone.com (saat artikel ini ditulis saya mendapatkan antrian ke-2.284).

Sumber: RazerZone.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Panduan Pemula] Cara Melacak Smartphone yang Hilang Dengan Find Phone CM Security

Next Story

HotelQuickly Jalin Kemitraan Dengan PayPal, Sediakan Layanan Pembayaran Secara Singkat

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
ASUS Mini PC

ASUS Mini PC ExpertCenter PN53 dan PN64 Resmi Hadir di Indonesia: Pilihan Prosesor AMD atau Intel

ASUS Open Platform Business Group (OPBG) saat ini meluncurkan 2