Dark
Light

Microsoft Berencana Umumkan Windows 9 ‘Threshold’ di Akhir September

1 min read
August 22, 2014

Setelah berbagai info, bocoran dan screenshot mengenai sistem operasi teranyar dari Microsoft yang diusung dengan codename Threshold atau nama panggilan populer Windows 9, sejumlah kabar terbaru menyebutkan bahwa tidak lama lagi Microsoft segera memperkenalkannya dalam sebuah acara resmi.

Berdasarkan sumber terpercaya The Verge, Microsoft berencana mengumumkan Windows 9 dalam ajang yang digelar pada akhir bulan September. Dan di sana pulalah kita akhirnya bisa tahu nama resmi apa yang dipilih Microsoft untuk Threshold – dan apakah ia tetap dipasarkan dengan nama Windows 9.

Berita mengenai Threshold tidak berhenti di sini. Jurnalis veteran ZDNet, Mary Jo Foley, menyebutkan versi preview platform baru Microsoft untuk PC juga hadir di momen yang sama. Versi ini disebut dengan istilah ‘technology preview‘. Event itu sendiri kemungkinan besar diadakan pada tanggal 30 September, sedangkan versi preview dipublikasikan antara akhir September hingga awal Oktober.

 

Info menarik: Cortana Akan Hadir di Windows 9 Dengan Kemampuan yang Tak Kalah Canggih

 

Dalam mempublikasikan Threshold, Microsoft tampaknya menggunakan metode yang tak jauh berbeda seperti saat mengenalkan Windows 8. Dahulu, sang produsen OS merilis Windows 8 dalam tiga tahapan: developer preview pada bulan September 2011, consumer preview di akhir Februari, lalu versi manufacturing di bulan Augstus 2012. Kemudian barulah ia tersedia secara umum pada tanggal 26 Oktober 2012.

Artinya, Microsoft membutuhkan 13 bulan dari semenjak versi developer dilepas hingga peluncuran retail. Jika Microsoft tetap berpegang pada jadwal untuk meluncurkan Thershold pada Musim Semi, maka versi retail selambat-lambatnya harus hadir di minggu ketiga bulan Juni tahun depan. Menurut ZDNet, Microsoft ingin merilis Windows 9 lebih cepat, dan kemungkinan dipublikasikan lima atau enam bulan setelah technology preview-nya mendarat.

Belum bisa dipastikan apakah Microsoft mempunyai rencana untuk melepas versi preview lain – misalnya dikhususkan ke end-user – atau tech preview ialah satu-satunya kesempatan kita menguji kemampuan Windows 9. Berita baiknya, ia boleh dicoba oleh siapapun yang berminat.

 

Info menarik: Windows 9 Akan Menghadirkan Fitur Virtual Desktop?

 

Sebagai rangkuman, ada beberapa hal yang membuat Threshold sangat menarik. Menu Start klasik akan kembali hadir, kali ini dengan sentuhan modern. Anda tetap bisa mengakses program dan aplikasi favorit secara ringkas dan mudah. Uniknya, di sebelah kanan menu, Anda disajikan Live Tiles Metro UI a la Windows 8. Untuk app Live Tiles sendiri, pengguna dapat menjalankannya di dalam window atau fullscreen – tergantung pilihan.

Fitur lain yang dirumorkan hadir dalam Threshold adalah kemampuan virtual desktop seperti di Ubuntu atau OS X. Dengan virtual desktop, pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan di tampilan ‘desktop’ berbeda. Bisa jadi ia hanya merupakan eksperimen. Tapi berdasarkan pengakuan beberapa pemakai OS X dan Ubuntu, virtual desktop dapat meningkatkan konsentrasi dan level produktivitas.

Dan tidak lupa, kabarnya Microsoft juga akan melengkapi Windows 9 dengan versi desktop digital personal assistant Cortana – sebelumnya hadir sebagai rival Google Now dan Siri dalam perangkat Windows Phone.

Microsoft juga sempat disebut-sebut berupaya meracik Windows 9 agar seringkas Windows 7, serta memanjakan kembali pengguna dengan navigasi mouse intuitif. Saya tak sabar untuk melihat seperti apa hasilnya nanti.

Windows 9 Launch Date 1

Gambar: protoype Windows 8.1 dari Twitter Brenden Howser.

Previous Story

Swing Copters Telah Dirilis, Sudahkah Anda Mencobanya?

Next Story

Aplikasi Mobile Express Now Berikan Fasilitas Pesan Taksi secara Instan

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft 365 Kenalkan Fitur Agen Otonom Terbaru

Di tengah pengembangan fitur AI di berbagai lini, Microsoft secara

Microsoft 365 Copilot Rilis Update Terbaru, Tawarkan Sistem AI yang Lebih Terintegrasi

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan sistem AI Copilot terus dibuktikan lewat