Dark
Light

Swing Copters Telah Dirilis, Sudahkah Anda Mencobanya?

1 min read
August 22, 2014

Di penghujung minggu ini, game terbaru berjudul Swing Copters garapan Dong Nguyen dan tim .GEARS Studios akhirnya sudah bisa kita nikmati. Permainan tersebut mengadopsi banyak elemen dari Flappy Bird, termasuk cara main hingga penyajian visual, tapi dihadirkan dengan karakter dan rintangan baru.

Saya tidak mencoba membuat artikel ulasan panjang, tapi berdasarkan kesan pertama menjajalnya, Swing Copters adalah game yang sangat sulit. Bagi saya, ia jauh lebih sulit dibanding Flappy Bird. Dalam uji coba selama setengah jam dengan tablet tujuh-inci, saya hanya sekali berhasil melewati rintangan pertama. Dan semakin banyak gagal, semakin tinggi pula godaan untuk membanting device.

Seperti asumsi sebelumnya, ada beberapa faktor yang membuat Swing Copters memiliki tingkat kesulitan tinggi. Layaknya Flappy Bird, pemain akan mendapatkan skor ketika mereka berhasil melewati tiap rintangan. Bedanya, permainan hadir dalam metode side-scrolling vertikal, seperti Doodle Jump.

Swing Copters out now 02

Jika dalam Flappy Bird pemain hanya perlu menghitung momentum kepakan sayap dan gravitasi untuk melewati celah, Swing Copters mengharuskan Anda memperkirakan gerakan ke kanan dan kekiri hanya dengan satu input navigasi: tap sekali, sang karakter berhelm baling-baling akan bergerak ke kiri atau kanan, tap sekali lagi dan ia akan bergerak ke arah sebaliknya.

 

Info menarik: Pencipta Flappy Bird, Dong Nguyen, Siapkan Game Baru?

 

Untuk membuat sang tokoh utama terbang lurus, Anda harus berkali-kali men-tap layar dengan ketukan stabil. Dan hal itu membutuhkan latihan intensif dan proses pembiasaan. Berita baiknya (atau buruk, tergantung dari perspektif kita), kontrol bukanlah satu-satunya rintangan yang harus pemain hadapi.

Lagi-lagi, Flappy Bird kembali menjadi perbandingan. Dalam permainan fenomenal itu, game terdiri dari tiga buah unsur: karakter, area permainan, dan penghalang statis. Anda harus mengontrol burung untuk tetap berada di zona game sambil menghindari halangan. Tapi dalam Swing Copters, pemain juga harus mengelak dari pendulum berujung martil – membuat tingkat kesulitan jadi jauh lebih tinggi.

Swing Copters out now 03

 

 

Info menarik: Lima Fakta Menarik Industri Gaming

 

Hal tersebut membuat Swing Copters tidak sesederhana Flappy Bird. .GEARS Studios berupaya agar Swing Copters mempunyai rasa yang sama dengan pendahulunya – sulit tapi adiktif. Namun developer sedikit berlebihan dalam meracik mekanisme permainan, sehingga ia tidak lagi terasa alami.

Analoginya ialah seperti membandingkan DayZ dengan War Z. Keduanya mengambil tema bertahan hidup dengan setting zombie apocalypse, dan dua-duanya sangat sulit. Tapi saat DayZ jadi begitu digemari gamer, War Z malah mendapat kritikan pedas dari pemain dan juga media. Saya tidak mencoba bilang bahwa Swing Copters merupakan game buruk, tapi ia tak memiliki pesona Flappy Bird terlepas dari gameplay yang serupa.

Namun layaknya Flappy Bird, tidak ada kewajiban bagi Anda untuk menyukai Swing Copters. Permainan ini sudah tersedia di Apple store dan Google Play secara cuma-cuma sejak tanggal 21 Agustus (dengan US$ 1, Anda bisa menghilangkan iklan in-app-nya). Tidak ada alasan untuk mengeluhkan game yang bisa kita nikmati gratis.

Semoga saja permainan ini bisa menjadi hit Dong Nguyen selanjutnya.

Sumber gambar: Google Play.

Previous Story

[Tutorial] Jelajah Sudut Kota-Kota Besar di Indonesia Dengan Google Street View

Next Story

Microsoft Berencana Umumkan Windows 9 ‘Threshold’ di Akhir September

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga