Dark
Light

Beberapa Gadget & Metode Modern untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok

1 min read
August 20, 2014

Merokok adalah kebiasaan tak sehat penyebab berbagai penyakit yang seharusnya bisa dihindari. Tapi terlepas dari berbagai informasi dan data statistik – biasanya menyangkut persentase penyakit dan kematian mendadak, faktanya tetap saja ‘kegemaran’ tersebut sangat sulit ditinggalkan.

Alternatif lain untuk mengurangi bahaya merokok adalah dengan perlahan-lahan memperkecil jumlah zat beracun yang masuk ke tubuh. Ada yang memanfaatkan hipnoterapi, mengkonsumsi permen karet nikotin (walau tetap berbahaya), hingga beralih ke e-cigarette atau rokok elektrik.

Tapi berkat perkembangan teknologi dan gadget, muncul pula-lah beberapa solusi high-tech yang dapat membantu kita menghilangkan – atau setidaknya mengurangi – efek buruk dari hobi menghisap asap tersebut. Dan beberapa metodenya bisa Anda simak di sini.

 

Info menarik: Google Fit Jadi Ujung Tombak Android Rambah Segmen Kesehatan

 

Smart e-cigarette
e-Cigarette masih berada di zona abu-abu dan menjadi perdebatan badan kesehatan di berbagai negara karena mereka belum bisa memastikan efek jangka panjangnya bagi pengguna. Ia adalah sebuah alat penguap bertenaga baterai, mampu mensimulasikan rasa rokok tembakau dengan memproduksi aerosol dari cairan kombinasi gliserin, propylene glycol dan (terkadang) nikotin.

Tapi hanya ada sedikit produk seperti Smokio dan Kosmo. Mereka adalah e-cigarette yang dapat terhubung ke perangkat pintar via sambungan Bluetooth. Hebatnya lagi, pengguna dapat mengatur kadar uap hasil smart e-cigarette tersebut serta memonitor penggunaannya. Dengan begitu, Anda bisa menetapkan target.

Kosmo memiliki fitur pemandu dan dapat terhubung ke jejaring sosial. Ia dilengkapi dengan lampu LED, yang akan menyala merah ketika target gagal tercapai. Untuk Smokio sendiri, ia mampu menginformasikan efek positif saat Anda memutuskan mengurangi pemakaiannya.

Gadget unik
Ada banyak faktor eksternal yang membuat kebiasaan merokok sulit dihilangkan. Selain ajakan teman-teman ‘seperjuangan’, pemantik api juga mempunyai andil besar. Sebuah gadget bernama QuitBit tersedia untuk Anda, ia merupakan korek api yang mampu menghitung berapa kali Anda membakar tembakau. QuitBit tersambung ke app smartphone untuk mengakses info total pemakaian, dan bisa diprogram agar tidak menyala setelah beberapa kali tekan.

 

Info menarik: Rambah Ranah Wearable Device, Xiaomi Rilis Gelang Kesehatan Bernama Mi Band

 

Perangkat kedua adalah IntelliQuit: sensor handheld untuk menganalisa jumlah karbon monoksida yang keluar dari nafas Anda. Ia dilengkapi permainan interaktif, fitur pelacak GPS, dengan data yang bisa diunggah dan dimanfaatkan sebagai catatan medis.

Aplikasi
Dengan tersedianya berbagai jenis perangkat pintar, muncul pula bermacam-macam app kesehatan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah dengan mengaksesnya via app store. Untuk pengguna iDevice, Anda bisa mengunduh Livestrong MyQuit Coach, Quit It Lite, atau My Last Cigarette. Lalu Quit Smoking, QuitNow! dan Quit Smoking with Andrew Johnson tersedia bagi pemilik Android.

Namun sebenarnya menggunakan aplikasi dan gadget saja belum cukup. Yang terpenting adalah Anda harus memiliki keinginan yang kuat dan berkomitmen untuk berhenti merokok. Tentu saja hal tersebut juga harus dibarengi dengan makan makanan sehat serta berolahraga secara teratur.

Ada satu hal yang memotivasi saya untuk menjauhi rokok, dan sejauh ini cukup efektif: saya ingin hidup sehat demi menikmati berbagai judul video game lebih banyak dan lebih lama.

Sumber: Intel.com. Gambar header: Shutterstock.

Previous Story

Traveloka Hadirkan Aplikasi Mobile untuk Platform iOS dan Android

Next Story

Percantik Tampilan Smartphone Android Kamu Dengan Dodol Launcher (+Tutorial)

Latest from Blog

Don't Miss

7 Cara Menggunakan Smartphone Agar Lebih Meningkatkan Gaya Hidup

Fungsi perangkat bergerak atau smartphone memang tetap untuk komunikasi, tetapi

Setelah Mobile Gaming, Nintendo Mulai Fokus ke Ranah Kesehatan dan Gaya Hidup?

Kabar soal platform baru Nintendo sudah terdengar semenjak awal tahun