“Selamat datang di Chicago, kotanya para pekerja keras dan ambisi besar,” kalimat itulah yang diucapkan sang narator saat memamerkan kota Chicago digital yang menjadi latar game Watch Dogs. Kalimat tersebut juga merefleksikan ambisi besar Ubisoft dalam menciptakan ulang versi maya kota terpadat ketiga di Amerika Serikat tersebut.
Untuk merangkai kota Chicago di dalam medium video game, Ubisoft menggunakan sebuah game engine bernama Distrupt yang mereka buat sendiri. Bukan hanya menampilkan efek visual modern seperti cahaya yang detail serta efek cuaca, namun sistem fisik juga dibuat layaknya benda sungguhan.
Info menarik: Silakan Tonton Rekaman Presentasi Project Morpheus Sony di GDC 2014
Contohnya saja sebuah kaleng soda yang terjatuh di jalanan. Kaleng itu akan terpental saat dihantam kendaraan, tapi bisa juga akan berinteraksi dengan efek cuaca seperti angin dan hujan: kaleng soda akan hanyut terkena genangan air hujan, atau menggelinding karena tertiup angin. Bayangkan betapa kerennya sistem fisik tersebut dalam efek-efek bombastik seperti ledakan dan kejar-kejaranan kendaraan bermotor.
Namun kota digital ini bukanlah kota Chicago sejati tanpa orang-orang dan komunitas yang menghuninya. Dan di sinilah Ubisoft menaruh perhatian penuh mereka. Tiap individu yang menghuni kota maya Ubisoft memiliki kehidupannya sendiri, dan setiap penduduk memiliki identitas yang unik dan bereaksi secara cerdas pada lingkungan di sekitarnya.
“Semua hal dan semua orang saling terhubung. Dan Anda bisa meretas ke dalam kehidupan mereka,” jelas sang narator Ubisoft. Pemain dapat menyadap telepon mereka, lagu yang sedang mereka dengarkan hingga meretas akun bank. Dengan kemampuan ini, Anda bisa memisahkan antara individu baik-baik dan para kriminal, mendapatkan informasi penting, menganggu komunikasi, hingga mendapatkan akses ke tempat tinggal mereka.
Info menarik: Twitter Tambahkan Fitur Terkait Foto, Kini Bisa ‘Nge-Tweet’ 4 Foto Sekaligus
Dan Ubisoft menganjurkan Anda untuk mengeksplorasi kehidupan mereka dalam kota maya ini. Anda mungkin akan mendapatkan misi atau rahasia baru yang tersembunyi, hingga event-event tak terduga di dalam game. Dengan kemampuan meretas yang dimiliki sang protagonis Aiden Pearce, Anda dapat bermain sebagai pahlawan ataupun oportunis.
Tapi ingat, Watch Dogs memiliki sistem karma. Aparat penegak hukum tidak akan tinggal diam jika mereka menyaksikan ada orang yang main hakim sendiri ataupun melakukan perbuatan yang melanggar hukum – meretas lampu lalu lintas, mematikan listrik atau mencuri uang dari ATM. Mereka akan mati-matian mengejar Anda. Bahkan jika pengejaran terlalu panas, media akan mencoba mengekspos Anda.
Mungkin tingkat detail seperti inilah yang menjadi alasan mengapa dalam menyelesaikan Watch Dogs, kita membutuhkan 40 hingga 100 jam. Ini dia trailer baru Watch Dogs:
Watch Dogs akan diluncurkan tanggal 27 Mei untuk Windows PC, PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360 dan Xbox One. Versi Wii U-nya akan segera menyusul setelahnya. Sayangnya saya belum menemukan toko retail lokal yang membuka pre-order game ini…