Hari kemarin ada beberapa proses akuisisi yang terjadi. Selain Flipboard yang membeli Zite ada pula layanan streaming musik Spotify yang membeli The Echo Nest.
Spotify adalah layanan streaming musik yang awalnya populer di Eropa lalu masuk ke pasar AS, layanan ini juga telah memperluas cakupannya sampai ke Asia namun Indonesia belum bisa menikmati layanannya.
Sedangkan The Echo Nest bergerak di bidang data berkaitan dengan musik (music intelligence technology), mereka juga menyediakan API untuk para pengembang yang ingin menggunakan data mereka.
Info menarik: Enam Pilihan Layanan Streaming Musik Yang Dapat Dinikmati di Indonesia
Dengan akuisisi ini disebutkan dalam rilis resmi bahwa Spotify akan meningkatkan pengalaman layanan mereka untuk para penggunanya. Spotify akan bisa berfokus pada penyediaan pengalamanan penggunaan dengan integrasi teknologi dan data yang ada di Echo Nest. Bisa dipastikan proses penemuan lagu atau musik di Spotify akan semakin cerdas dan semakin baik.
Layanan streaming kini semakin populer, tidak hanya di Eropa dan AS tetapi juga sudah mulai merambah ke negera Asia termasuk Indonesia. Spotify mungkin belum masuk ke Indonesia, tetapi berbagai layanan lain seperti Guvera, Deezer, Nokia MixRadio telah meramaikan layanan streaming musik untuk bisa dinikmati pengguna lokal.
Bisa jadi tinggal menunggu waktu untuk Spotify masuk ke Indonesia dan bersaing dengan layanan lokal lain seperti Ohdio. Di sisi lain tentunya menarik untuk melihat bagaimana perkembangan digital di indsustri musik global, terutama terkait Echo Nest sendiri datanya juga ada yang digunakan oleh pesaing Spotify.
Sumber: blog Spotify dan TheNextWeb. Gambar header: music via Shutterstock.