Dark
Light

AMD Luncurkan Kartu Grafis Radeon E8860 Untuk Kebutuhan Aplikasi Embedded

1 min read
February 26, 2014

Beberapa tahun lalu kita mungkin tersenyum kecut saat tahu bahwa seperangkat PC atau notebook hanya dipersenjatai kartu grafis on-board. “Bisa apa mereka?” itulah hal yang mungkin kita pikirkan. Para produsen menyadari hal ini, namun bukannya menyerah, mereka malah melakukan eksperimen dan inovasi. Dan dalam event MWC 2014, AMD luncurkan GPU embedded pertama berteknologi Graphics Core Next.

Graphics Core Next ialah sebuah arsitektur yang diperkenalkan saat AMD merilis kartu grafis Radeon seri HD 7000 mereka. Dalam arsitektur ini mereka memadatkan transistor dan mulai mendukung kinerja kolaborasi antara CPU dan GPU.

Kini GCN juga merupakan syarat konsumen untuk menggunakan API terbaru garapan AMD, Mantle. Tanpa Graphics Core Next, fungsi API tersebut tidak akan berjalan sempurna.

 

Info menarik: 15 Tahun Lagi Robot Akan Lebih Cerdas dari Manusia

 

Menyebutnya dengan codename Adelaar, AMD Radeon E8860 yang baru-baru ini diperkenalkan dibuat untuk kegunaan-kegunaan yang lebih umum. Jika Radeon R9 dan R7 diracik untuk segmentasi pasar ‘khusus’, seperti para gamer dan antusias PC, E8860 mencoba membawa teknologi grafis 3D dan resolusi 4K ke mesin game embedded, digital signage, alat pencitraan medis, penerbangan komersil, fungsi militer dan app embedded lain.

Jika berbicara segi teknis, Adelaar memiliki ‘floating point‘ yang lebih tinggi hingga 33 persen dibandingkan pendahulunya dengan angka 768 GFLOPS (Giga FLoating-point Operations Per Second).

Jika bingung, lupakan saja angka statistik di atas dan bayangkan ini: E8860 sempurna untuk menjalankan aplikasi paralel kompleks seperti software pemetaan tanah dan cuaca, membaca biometrik wajah, mengenal gerak isyarat serta fungsi analisa DNA.

Tapi tidak mau kalah dari saudara besarnya, ia dapat mengoperasikan beberapa layar display sekaligus karena AMD tidak lupa menanamkan teknologi Eyefinity di dalamnya. Ia juga mendukung Microsoft DirectX 11.1, OpenGL 4.2 dan OpenCL 1.2 serta sistem operasi seperti Microsoft Windows 7, Windows Embedded 7 Standard, Windows 8.1, Windows Embedded 8 Standard, hingga Linux.

 

Info menarik: Resmi Diumumkan, Ini Dia Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S5

 

Jika hal teknis-lah yang Anda inginkan, AMD memastikan konsumen mendapatkan memori grafis yang bisa diandalkan: RAM 2GB GDDR5, bandwith memori 80% lebih tinggi dari GPU Nvidia (sayang dalam press release-nya, AMD tidak menyebutkan nama GPU Nvidia itu), 640 prosesor shader dan konsumsi daya di bawah 50W.

Scott Aylor selaku Corporate Vice President dan General Manager di AMD Embedded Solutions menjelaskan, “Kebutuhan visual yang lebih kaya warna, tajam, serta peningkatan kemampuan komputasi paralel dalam sistem embedded kini semakin besar dan diramalkan akan terus berkembang ketika kita memasuki era Surround Computing. Teknologi grafis yang ada sebelumnya tak lagi mampu memenuhi kebutuhan sistem embedded saat ini dan yang akan datang. GPU AMD E8860 ditujukan untuk kebutuhan multi-display, konten 3D dan 4K, serta komputasi GPGPU.”

Sumber gambar header: MicrosoftWindowsSupport.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

BlackBerry Resmi Perkenalkan BlackBerry Q20, Perangkat Baru Berbekal Keyboard Fisik

Next Story

Genflix Gandeng Indosat Luncurkan Layanan Pembayaran Potong Pulsa

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS Luncurkan Jajaran Motherboard Baru untuk AMD Ryzen 9000 Series

Di awal bulan Oktober 2024 ini, ASUS secara resmi meluncurkan

AMD Resmi Perkenalkan Prosesor Ryzen AI 300 ke Indonesia

Dengan semakin populernya perangkat elektronik dengan teknologi AI saat ini,