InAir adalah teknologi pertama yang menghadirkan tampilan televisi menjadi augmented television. Ia dibuat oleh tiga orang jenius asal San Francisco, Nam Do, Dale Herigstad dan A-M Roussel.
Ingatkah Anda dalam film-film fiksi ilmiah, layar masa depan tersaji secara hologram dan pengguna bisa mengaksesnya dengan menyentuhkan jarinya di sana? InAir akan merealisasikan ide tersebut.
Perangkat unik ini mampu mengubah acara televisi standar menjadi sebuah medium baru yang penuh interaksi. Anda hanya perlu menyambungkan InAir ke televisi, kemudian ia bukan saja memunculkan display atau layer di depan mata, serta memungkinkan Anda untuk mengumpulkan informasi-informasi terkait dengan apa yang Anda tonton dari internet.
Info menarik: Sony Luncurkan Walkman MP3 Player yang Bisa Digunakan Sambil Berenang?
InAir juga tidak lupa memberikan Anda akses langsung ke sosial media. Tentu saja untuk memanfaatkan device ini, Anda membutuhkan televisi dengan kemampuan 3D: aktif, pasif atau mungkin TV 3D glasses-free seperti Aquos Quattron Plus.
InAir memberikan tampilan UI berlapis, seakan-akan terbang di udara – dan dari sinilah nama ‘in air‘ berasal. Anda bisa mengaksesnya dengan menggunakan mode ‘anaglyphic‘ di kacamata 3D berlensa merah/biru biasa, ataupun metode ‘interaktif’ di TV 3D.
Namun yang juga unik ialah kemampuan inAir untuk menterjemahkan layer-layer informasi ini ke dalam televisi mode 2D. Desain UX dan tampilan muka InAir dirancang untuk mensimulasikan dimensi dengan dua teknik: menjauh dan ‘menjorok’ ke dalam TV (dalam mode 2D) atau meluas ke ruang pandang di depan mata Anda (mode 3D).
InAir dirancang pula untuk menjadi platform utama bagi Anda yang gemar menjelajahi web sembari menikmati acara televisi. Informasi terintergrasi dari internet terintegrasi dengan optimal pada apapun yang sedang Anda saksikan.
Antar muka yang dimilikinya sederhana, mudah dimengerti, dan yang terpenting, interaktif: Anda dapat menggunakan gerakan tangan ataupun menggeserkan jari di smartphone.
Info menarik: Robot Air Hockey dari Komponen Printer 3D?
Cara menggunakannya sangat mudah, pengguna hanya perlu menyambungkan InAir di antara set top box dan televisi dengan kabel smart HDMI yang dimilikinya. Ia akan terkoneksi ke Wi-Fi tanpa proses pemasangan yang rumit.
Seperti yang sudah dibahas di atas, InAir dengan cerdas mengidentifikasi apapun yang sedang Anda tonton kemudian merangkum semua info yang relevan dengannya secara real-time, apapun yang sedang ditampilkan: acara olahraga, film, dokumentasi bahkan hingga iklan.
Untuk akses secara gesture sentuhan di smartphone, developer SeeSpace akan menyediakan app yang mengubah smartphone dengan sistem operasi iOS, Android dan Windows menjadi remote control. Ia juga akan serasi jika disandingkan dengan Microsoft Kinect ataupun Leap Motion jika Anda menginginkan akses layaknya dalam film Minority Report ataupun Almost Human.
Dalam kampanyenya di Kickstarter, sang trio developer berhasil mengumpulkan dana lebih besar dari yang mereka perkirakan sebelumnya – padahal target stretch baru akan berakhir tanggal 9 Maret nanti. Silakan saksikan demonstrasi SeeSpace InAir di bawah ini.
Sumber gambar: SeeSpace.co.