Dark
Light

Aplikasi Pencatat Blastnote Hadir di Android

1 min read
February 13, 2014

Aplikasi pencatat Blastnote awalnya memang khusus tersedia untuk platformWindows Phone dan dalam waktu yang relatif singkat cukup sukses mencuri perhatian bagi banyak pengguna sistem operasi itu di awal kemunculannya. Pada hari Rabu (12/2) kemarin, AlgoStudio sebagai pengembangnya, secara resmi telah mengumumkan kehadiran aplikasi Blastnote di platform Android.

Tentunya langkah AlgoStudio menghadirkan Blastnote di Google Play jelas merupakan upaya memperluas jangkauan pasar Blastnote agar semakin banyak digunakan oleh konsumen mobile yang pada pasar smartphone sebagian besar memang dikuasai oleh platform Android.

Mengenai kehadirannya di Android, fitur dan fungsi yang ada tak ditambahi dan juga tak dikurangi, seluruhnya “utuh” seperti pada versi platform Windows Phone, hanya saja, jika fitur dan fungsinya tak ada perubahan, tampilan yang dihadirkan tentu disesuaikan. Seperti yang sudah diketahui, karakter tampilan pada Windows Phone dan Android cukup berbeda jauh, maka penyesuaian dilakukan agar penggunaannya terasa nyaman dan sesuai dengan karakteristik dari tiap platform.

Dalam versi Android ini, konsep tampilan rata dengan warna-warni pastel masih tetap diusung namun dengan tata letak dan user interface yang cukup berbeda. Pilihan memasukkan teks, gambar, audio, snapshot camera, link, lokasi, dan lain sebagainya berhasil ditampilkan secara apik dan mudah untuk diakses.

Tapi ada satu hal yang sebenarnya lebih baik jangan “disembunyikan” dalam Blastnote. Adalah opsi template notes yang saya temukan secara tak sengaja ketika saya menekan bar navigasi option di ponsel Android. Keberadaan fiturtemplates tentu sangat penting ketika pengguna bingung untuk memulai pencatatan yang bertujuan khusus seperti catatan belanja, pekerjaan rumah, advertisementsimple dictation, dan template lainnya. Keberadaannya yang cukup tersembunyi itu seharusnya diletakkan pada halaman menu utama Blastnote agar pengguna dapat mengetahuinya.

Seperti pada ulasan kami beberapa waktu lalu, Blastnote sendiri merasa tak perlu untuk berkompetisi dengan aplikasi lain yang serupa. Pihak pengembangnya sendiri sengaja menciptakan sebuah aplikasi yang nyaman digunakan bagi siapa pun dengan ditiadakannya proses registrasi dan juga fokus dalam memfasilitasi konten yang mudah untuk langsung dibagikan ke dalam platform berbagi macam media sosial dan sebagainya. Dari penyajian yang simplisitas tersebut, Blastnote pantas dianggap sebagai aplikasi yang sukses memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna.

Dengan begini, sudah dua platform smartphone yang telah dapat memanfaatkan aplikasi Blastnote. Setelah Android, kemungkinan terdekat mungkin saja platform iOS yang akan segera kebagian aplikasi gratis ini, namun sayang hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

1 Comment

  1. wah iya juga ya, padahal kalo ada template gitu kan jadi enak nyatetnya. semoga segera masuk di menu utama deh 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Pic of the Day: Sejarah E-Book dari Tahun 1971 – 2011

Next Story

Survei Nielsen: Masyarakat Asia Tenggara Lebih Suka Gunakan Uang Tunai untuk Belanja Online

Latest from Blog

Don't Miss

Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena