Jangan Hapus Flappy Bird dari iDevice Anda

Setelah menuai persaingan ‘tak sehat’ antar sahabat dan menyebabkan banyak perangkat pintar yang rusak karena luapan emosi, akhirnya Dong Nguyen menurunkan Flappy Bird dari Apple App Store dan Google Play. Satu hal yang kita semua perlu tahu: jangan pernah hapus Flappy Bird dari iDevice.

Mengapa demikian? Apa yang sudah terinstal di dalam iPhone atau iPad Anda kini telah berubah menjadi bagian dari sejarah dunia digital. Flappy Bird adalah game yang paling dicaci, namun juga paling sering dimainkan belakangan ini. Ia berhasil membuktikan bahwa Anda tidak perlu menyajikan grafis yang orisinil serta gameplay yang mudah diakses untuk mengubah permainan menjadi fenomena internet.

Setelah ditarik dari app store, pemilik device baru, khususnya iDevice, sudah dipastikan tidak mungkin menginstal permainan ini lagi. Menariknya, kesempatan ini malah digunakan oleh pemilik perangkat dengan Flappy Bird untuk melelang smartphone mereka di eBay dengan harga yang cukup tinggi untuk sebuah perangkat ‘tangan kedua’.

Info menarik: Game Flappy Bird Resmi ‘Tinggalkan’ Toko Aplikasi

Yang cukup mengejutkan, seseorang telah mencoba melelang iPhone 5S berwarna emas lengkap dengan Flappy Bird terinstal di dalamnya sehar1ga US$ 1.500. Harga termurah adalah US$ 650, seorang penawar bahkan sudah setuju untuk mengeluarkan uangnya. Setelah pelelangan ini berjalan beberapa waktu, harga lelang satu unit Apple iPhone 5S berkapasitas 16GB dari T&T di eBay telah mencapai lebih dari US$ 60.000, atau sekitar Rp 700 juta.

Jika menurut Anda hal itu kurang masuk akal, silakan lihat empat unit baru Apple iPad yang dijual ini, semua ditambahkan iming-iming telah terinstal game Flappy Bird – iPad Mini 16GB, iPad Air 16GB hingga 64GB. Mereka telah ditawar dengan harga mulai dari Rp 12 juta hingga lebih dari Rp 30 juta. Meski tampak tidak masuk akal namun cukup menarik jika membayangkan berapa banyak orang yang tidak ragu-ragu mengeluarkan uang mereka untuk memastikan bahwa mereka memiliki bagian dari sejarah.

Lalu bagaimana dengan smartphone versi Android ber-Flappy Bird? Sayangnya nasib varian Android tidak ‘seberuntung’ device Apple. Karena diusung dengan sistem operasi open source, Flappy Bird masih bisa diinstal dengan cara alternatif – seperti dengan mengunjungi app store Aptoid dan menginstal file .APK-nya.

Nguyen juga tampaknya belum menghapus Flappy Bird dari marketplace Windows Store untuk alasan yang belum kita ketahui. Tampaknya sistem operasi closed platform memberikan berkah tersendiri untuk para penggunanya. Bayangkan smartphone baru yang Anda beli kurang lebih Rp 10 juta, kini bisa Anda jual dengan harga berpuluh-puluh kali lipat. Tidak ada orang yang mau melewatkan kesempatan ini.

Via Kotaku.