Dark
Light

Valve: Kami Mencoba Untuk ‘Memangkas’ Steam Greenlight

1 min read
January 16, 2014

Steam Greenlight adalah satu fitur buatan Valve yang sering terdengar, namun banyak orang belum mampu menjelaskan apa kegunaannya. Diperkenalkan tahun 2012 lalu, Greenlight adalah upaya Valve untuk memacu pertumbuhan developer independen di Steam.

Metode penyajiannya cukup unik karena di sana komunitas diminta untuk terlibat dalam perkembangannya dengan melakukan voting. Permainan yang mendapatkan jumlah suara terbanyak pada akhirnya akan muncul di Steam store.

Untuk memudahkan para user, kita mendapatkan fitur untuk menyaring genre-genre tertentu, jenis platform bahkan mode permainan seperti co-op atau multiplayer. Pada dasarnya, itulah maksud Valve saat mengembangkan Steam Greenlight.

 

Info menarik: Touchscreen Menghilang Dari Steam Controller, Digantikan oleh Tombol Fisik

 

Fitur ini menjadi dasar bagaimana Steam bekerja, sayangnya ada sebuah ketidaksempuraan pada dasar penciptaannya. Banyak user dan developer bingung dan mengeluhkan apa sebenarnya yang harus mereka lakukan dalam mengakses Greenlight. Kesalahan Valve adalah mereka sendiri tidak banyak menjelaskan cara kerja Steam Greenlight.

Walaupun tidak semulus yang diharapkan semua orang, fitur Steam ini telah menjadi target utama para pengembang indie dan menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang semakin cinta pada Steam. Dalam konfrensi tertutup Steam Dev Days yang saat ini sedang berlangsung, sang co-founder mengungkapkan apa target Valve selanjutnya, “Tujuan kami saat ini adalah untuk menghilangkan Greenlight. Alasannya bukan karena kemampuan ini tidak berguna, tetapi karena Valve selalu berevolusi.”

Valve plans to shut down Steam Greenlight

Komentar ini kemudian dilaporkan oleh Dave Oshry, sang Direktur Marketing tim developer Hot Blooded Games, via Twitter miliknya. Mungkin banyak orang yang tidak mengenal Oshry, namun ia adalah salah satu anggota tim developer yang memiliki keterikatan pada Greenlight.

Dave bertanggung jawab dalam ‘membangkitkan kembali’ permainan-permainan klasik Apogee Software ke Steam, dan juga berpartisipasi dalam remake Rise of the Triad.

 

Info menarik: Notebook Gaming MSI GT70 2OC Menangkan Dua Penghargaan di Tahun 2013

 

Tiap keputusan yang diambil Valve merupakan pilihan penting dalam perkembangan perusahaan ini, dan menentukan seperti apa masa depan Greenlight tidak kalah penting. Dengan strategi Valve yang jitu, perusahaan ini mengalami peningkatan pengguna yang sangat signifikan: dalam tiga bulan saja, pengguna Steam naik sebesar 15 persen, dari 65 juta menjadi 75 juta.

Kenaikan sepuluh juta user itu membuat angka penjualan console next-gen terlihat kecil. Jumlah penjualan Xbox One dan PlayStation 4 dalam tiga bulan bahkan belum mampu mengejar angka ini.

Asumsi saya adalah walaupun akhirnya Steam Greenlight dihilangkan nanti, struktur dan fungsikan akan tetap digunakan dalam platform distribusi/penjualan game terbesar di dunia ini. Pertanyaannya adalah apakah Valve akan menciptakan medium baru sembari mempermudah mereka berkampanye di Kickstarter, atau mengintegrasi fungsi tersebut pada Steam Early Access yang semakin populer.

Via The Escapist Magazine.

Previous Story

PANDI Siapkan Situs Khusus Layani Pembelian Domain Anything .id Mulai 20 Januari 2014

Next Story

Pantau Kehamilan dan Tumbuh Kembang Anak Lewat Aplikasi Mobile Mommychi

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk