Seperti janji yang Valve utarakan di awal Consumer Electronics Show 2014 kemarin berkaitan dengan Steam Machines, mereka dengan bangga mengumumkan tiga belas tipe hardware canggih untuk menjalankan SteamOS secara optimal, dan tentu saja tiap-tiap device dibuat oleh produsen yang berbeda dengan rancangan eksternal serta internal yang berbeda pula.
Waktu terasa mengalir begitu cepat. Sepertinya belum lama lalu Valve mengumumkan bahwa mereka akan memulai proyek Steam Box, kini bukan hanya mereka sudah membagikan 300 prototype-nya pada para beta-tester, Gabe Newell dan timnya sudah menyiapkan 13 edisi retail Steam Machines hasil kerjasamanya dengan produsen-produsen hardware berbeda. Bukan itu saja, Valve juga sudah vokal dalam memberikan info spesifikasi dan gambaran harga.
Info menarik: FiLIP Smartwatch, Jam Tangan Pintar Untuk Keamanan Si Buyung
Silakan simak 13 Steam Machines yang saya ambil dari brosur elektronik Valve di bawah.
Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, varian dari Zotac memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan versi lain. Bahkan Steam Machines dari CyberPowerPC dan iBuyPower bisa didapat dengan harga kurang dari US$ 600. Sayangnya hanya tiga model ini yang bisa disebut sebagai Steam Machines dengan harga ekonomis. Alienware, Origin PC, Gigabyte dan Next SPA hingga kini belum membeberkan berapa Steam Machines mereka akan dibanderol.
Kemudian sisanya ditawarkan dengan harga lebih dari US$ 1.000, dengan Digital Storm Bolt II mencapai US$ 2.584. Jika Anda memiliki kelebihan uang, Anda bahkan bisa memiliki model Tiki dari Falcon Northwest yang disajikan seharga mencapai US$ 6.000. Tentu saja hanya orang-orang tertentu yang memilih tipe ‘premium’ ini, namun fakta ia sudah disiapkan berarti produsen telah memikirkan matang-matang bahwa akan ada orang yang membelinya – walaupun jumlah unitnya tidak sebanyak kelas entry-level. Lagi pula ada penawaran berarti ada permintaan bukan?
Info menarik: Xenom, Notebook Gaming Baru Buatan Anak Negeri
Satu tipe yang menarik perhatian saya adalah Brix Pro garapan Gigabyte. Sejauh ini ia adalah satu-satunya Steam Machine yang didukung teknologi Intel Iris Pro. Salah satu produsen laptop gaming nusantara pernah memamerkan notebook bertenaga Iris Pro dan komputer ini mampu menjalankan Crysis 3 berbarengan dengan Grid 2 di-setting grafis yang cukup tinggi. Mudah-mudahan saja ia dibanderol dengan harga yang tidak menyentuh US$ 1.000.
Dan saya harap akan ada banyak produsen hardware lain yang turut serta ambil bagian dalam proyek Steam Machines sehingga konsumen mendapatkan lebih banyak pilihan – tentunya juga dengan harga terjangkau. Akankah kita mendengar nama-nama lokal – seperti Mugen, Xenom dan Digital Alliance – berpartisipasi dalam program Steam Machines?
Via Techcrunch.com.