Inovasi besar selalu dimulai dari hal-hal kecil. Beberapa tahun lalu Toyota mengembangkan sepeda yang mampu membaca gelombang otak, pengguna dapat menaikkan atau menurunkan gigi hanya dengan menggunakan pikiran. Entah apa yang mereka coba raih, karena sepeda ‘telepati’ itu tidak dijual untuk umum dan membutuhkan ratusan ribu poundsterling untuk membuat satu unitnya.
Kali ini sebuah perangkat lain untuk sepeda diperkenalkan oleh SENSEable City Lab dari Massachusetts Institute of Technology. Berbeda dengan proyek riset Toyota di atas, device ini lebih praktis dan fungsional: ia akan memberikan informasi tentang jalur yang akan (dan sedang) Anda lalui, bahkan mempermudah Anda dalam melewatinya. Para pencipta perangkat ini menamainya Copenhagen Wheel.
Cara kerja dan pemasangannya cukup mudah. Ia dipasang di roda bagian belakang sepeda. Alat ini memiliki komputer, baterai isi ulang serta monitor yang bisa menghitung seberapa besar daya yang Anda keluarkan untuk mengayuh sepeda. Karena bentuknya yang melingkar, Copenhagen Wheel pas disandingkan dengan hampir semua tipe sepeda – kecuali mungkin sepeda fixie karena bagian rodanya yang dirancang berbeda dengan ukuran yang kecil.
Dengan hardware komputer di dalamnya, Anda bisa mengakses device ini dengan fitur Bluetooth di smartphone. Dari sini Anda bisa mengetahui seberapa jauh Anda bersepeda, bahkan tingkat naik turunnya jalan. Bukan itu saja, para desainer memprogramnya agar motor aktif saat Anda tiba di tanjakan – sehingga Anda tidak perlu lagi bersusah payah membakar otot betis.
Assaf Biderman yang turut menciptakan Copenhagen Wheel menjelaskan bahwa motor ini terintegrasi sempurna dengan gerakan pengendara dengan sangat mulus, “Rasanya seperti asisten berkendara sepeda, membuatnya lebih mudah dan lebih sederhana.”
Konsep yang diusung SENSEable City Lab dengan menciptakan Copenhagen Wheel sebenarnya cukup sederhana, mereka ingin agar lebih banyak orang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi. Proyek canggih ini bahkan menarik perhatian kementrian Itali dan kantor walikota Copenhagen sehingga para penciptanya juga mendapatkan dukungan dana dari mereka.
Copenhagen Wheel mampu melesat hingga 60 kilometer perjam, namun para perancangnya menambahkan batasan kecepatan khusus di wilayah Amerika serikat dan juga Eropa: 32 km/jam dan 24 km/jam. Sebagai device yang canggih, perangkat ini ditawarkan dengan harga yang cukup masuk akal yaitu US$ 699 dan Anda bisa melakukan pre-order di Superpedestrian.com.
Sayangnya ia hanya diproduksi sebanyak 1.000 unit dan menurut situs itu, Copenhagen Wheel telah terjual 810 buah.
Via Dailymail.co.uk. Gambar header: Huffingtonpost.com, gambar lain: Designtoimprovelife.dk.