Stephen William Hawking adalah salah satu individu paling jenius di planet Bumi. Ia adalah fisikawan, penulis, ahli kosmos dan Direktur Riset Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge. Salah satu hasil kerja revolusionernya adalah teorama singularitas gravitasi hasil kolaborasi dengan Roger Penrose. Jika Anda adalah salah satu fans berat Sir Hawking, kita bisa mendapatkan secuil ilmu yang dimilikinya dengan menikmati aplikasi Snapshots of the Universe.
Snapshots of the Universe adalah aplikasi resmi dari sang fisikawan hasil kerjasamanya dengan Random House, perusahaan publisher buku asal Amerika Serikat. Aplikasi untuk perangkat iOS ini akan mengajarkan penggunanya ilmu dasar ruang angkasa dengan menyajikan berbagai mini game. Anda bisa memahami gaya G-force lebih dalam dengan ditemani Einstein hingga memainkan planet di jari untuk mengerti apa itu Teori Relativitas .
Dalam aplikasi ini, Anda juga bisa membandingkan kecepatan jatuh objek-objek berbeda di ruang hampa bersama Galileo, bahkan menghitung percepatan gerakan orang di atas kereta api. Saya sendiri kurang ahli dalam ilmu fisika dan saya rasa banyak di antara Anda merasakan hal yang sama. Tetapi Snapshots of the Universe mampu menyajikan ini semua dengan ringan dan mudah dimengerti.
Beberapa user yang telah mencoba aplikasi ini bahkan mengaku bahwa Snapshots bukan hanya menyenangkan untuk khalayak muda, namun sangat informatif bagi para ‘sesepuh’ yang bahkan tidak terlalu tertarik pada ilmu kosmos. Untuk Anda yang haus akan ilmu-ilmu astrofisika yang lebih detail, Snapshots of the Universe juga memiliki penjabaran berupa video dan tulisan gaya khas Stephen Hawking – tapi tetap tidak bisa mengalahkan ilmu dari A Brief History of Time, buku Sir Hawking yang dirilis tahun 1988.
Snapshot of the Universe telah dirilis di Apple Store dan dibanderol dengan harga yang sangat menarik, hanya US$ 4,99. Saat ini ia belum tersedia di platform lain, walaupun cukup banyak yang menanti versi Android-nya.
Dan tahukah Anda, berdasarkan teori Twin Paradox, jika salah seorang dari dua kembar identik melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi mengelilingi bumi, saudara kembar yang tidak melakukan perjalanan akan bertambah sedikit lebih tua dibandingkan dengannya – hal ini juga sudah dibuktikan dengan menggunakan dua arloji yang diset identik. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Silakan unduh Snapshots of the Universe.
Via Engadget. Gambar header: Appshopper.com, gambar lain: Wikipedia.org.
