Dark
Light

Angry Birds Go, Adu Balap Bersama Para Burung Pemarah di Device Mobile Anda

1 min read
November 29, 2013

Untuk memperluas sayapnya dan mencapai gamer-gamer yang gemar menikmati permainan balap – terutama di platform mobile – Rovio menyiapkan sebuah game a la kart racing di bawah franchise Andalan mereka. Seperti biasa, mereka akan menggunakan metode penjualan item in-game, namun pertanyaannya adalah seberapa efektifkah ia nantinya?

Saya akan mulai artikel ini dengan membahas segi gameplay Angry Birds Go. Seperti permainan kart racing lain yang ada di mobile, Anda akan memanfaatkan sensor gyroscope untuk mengontrol kendaraan. Tiap karakter yang Anda pilih memiliki kemampuan yang berbeda dan Anda bisa menggunakan skill ini sekali dua kali secara gratis. Jika ingin menggunakannya lebih sering, maka Anda harus membelinya.

Berbeda dari permainan sejenisnya, Anda akan memulai balapan dengan meluncurkan karakter burung pilihan dari garis start. Saat mulai balapan, Anda akan merasakan bagaimana Rovio mewariskan banyak elemen dari seri Mario Kart Racing. Seperti biasa, banyak koin-koin tersebar di lintasan dan Anda mengumpulkannya untuk meng-upgrade kemampuan’gerobak balap’ yang Anda miliki seperti meningkatkan kecepatan maksimal, akselerasi, respon stir dan daya tahannya terhadap serangan.

Angry Birds Go menawarkan mode-mode permainan seperti balapan klasik, balapan one-on-one, time trial hingga mode di mana Anda harus menabrakkan kendaraan ke buah.

Setiap upgrade yang Anda lakukan akan meningkatkan rating CC. Sistem ini berjalan cukup sederhana, jika kendaraan Anda kurang kencang atau tidak memenuhi prasyarat lain, Anda tidak bisa bermain di sirkuit baru. Sayangnya hal ini akan membawa Anda pada masalah klasik game racing free-to-play

Yang pertama, Anda akan dipaksa mengulang balapan di track-track yang sama hanya untuk mengumpulkan koin demi upgrade. Kemudian masalah kedua adalah batas upgrade ‘gerobak balap’ standar yang Anda miliki sangat terbatas, Angry Birds Go mendorong Anda untuk membeli mobil balap dengan uang sungguhan. Dan tahukah Anda, Rovio tak malu-malu menawarkan mobil Big Bang Special Edition seharga US$ 99.

Harga ini tentu saja sangat konyol. Jika ada publisher yang merilis game blockbuster multiplatform seharga US$ 99, pastinya mereka tidak lupa memberikan bonus-bonus konten baik digital maupun fisik.

Dilihat dari sisi microtransaction-nya, Anda bisa membeli gem untuk mendapatkan koin lebih banyak. Dan tentu saja Angry Birds Go juga mengadaptasi sistem reparasi Real Racing yang memaksa gamer untuk menunggu hingga upgrade selesai dalam beberapa menit.

Untuk tema kart racing sendiri, banyak publisher telah melakukan hal yang sama. Beberapa yang sangat sukses dan fenomenal adalah Mario Kart (sudah pasti), Crash Team Racing (dari franchise Crash Bandicoot yang dimiliki Sony), hingga bahkan Sega sendiri pernah mengumpulkan karakter-karakter seperti Sonic hingga Megaman untuk adu balap.

Pertanyaan terbesarnya adalah apakah Rovio sudah memikirkan langkah mereka ini dengan seksama? Walaupun genre kart racing sangat asik dan adiktif, membanderol edisi spesialnya dengan harga tinggi membuat kita bertanya dua kali. Rencananya Angry Birds Go akan dirilis 11 Desember besok untuk iOS dan Android.

Silakan nikmati trailer-nya di bawah ini:

[youtube id=”5xP12tpJrl8″ width=”620″ height=”360″]

Via PocketGamer. Sumber gambar header: TouchArcade.com.

Previous Story

Platform Game WeChat Tembus 570 Juta Unduhan Hanya Dalam Waktu Tiga Bulan

Next Story

Diskon Steam Besar-Besaran, Mari Belanja Game Sekarang Juga!

Latest from Blog

Don't Miss

Sega akuisisi Rovio

Sega Akuisisi Rovio Sang Pembuat Angry Birds Seharga 11 Triliun Rupiah

Sega diketahui baru saja menawarkan Rovio untuk bergabung dengan penawaran

Pengembang Angry Birds, Rovio Cetak Rekor Baru Pendapatannya Tahun Ini

Kepopuleran game kasual Angry Birds memang mampu terus bertahan di