Dark
Light

Veteran PopCap Games Mendirikan Studio Baru

1 min read
November 19, 2013

Jika dilihat dari luar, sepertinya tidak ada yang salah dengan PopCap Games. Developer ini sangat sukses dengan Plants vs. Zombies mereka dan tidak lama lalu merilis sekuelnya di mobile dengan formula free-to-play. Dan rencananya, Plants vs Zombies: Garden Warfare akan segera dirilis secara eksklusif untuk Xbox One. Tetapi berita terbaru menyatakan bahwa para otak kreatif di belakang PopCap malah keluar dan menciptakan studio baru. Lalu ada apa gerangan?

Tebakan saya, masalah datang dari sang publisher Electronic Arts. Mereka bisa dibilang bukanlah perusahaan yang ‘cukup bersahabat’ dengan para developer di bawah atap mereka. Redwood Studios, pencipta seri Command & Conquer hilang tak berbekas, tahun ini Dr. Greg Zeschuk dan Ray Muzyka meninggalkan BioWare dengan alasan yang dipertanyakan, bukan itu saja: EA pernah dianugrahi perusahaan terburuk di Amerika Serikat dua tahun berturut-turut.

Jadi siapa saja yang meninggalkan PopCap? Mereka adalah Allen Murray sang lead producer, art director David Ryan Paul dan lead designer Mohan Rajagopalan. Setelah lepas dari Electronic Arts bulan Agustus lalu, mereka membuat sebuah studio baru dengan nama AtomJack Games. Dari laman LinkedIn Allen Murray kita bisa tahu bahwa kini ia bertanggung jawab sebagai CEO dan co-founder-nya.

Para talenta ini rencananya akan mendanai sendiri game baru mereka yang mungkin segera dirilis di tahun 2014. Dan untuk pendanaan tambahan kita bisa berasumsi bahwa AtomJack Games akan memanfaatkan platform-platfrom crowdfunding dengan Kickstarter sebagai kandidat terbesar. Tentu saja dengan reputasi yang mereka miliki, tidak terlalu sulit untuk menjual ide dan mendapatkan kepercayaan publik.

Berbicara pada GamesBeat, Allen Murray mencoba menjelaskan visi studio barunya itu, “AtomJack ditujukan untuk menciptakan pengalaman game yang kaya dan unik. Fokus kami adalah menggarap game-game berskala kecil hingga menengah yang berjalan di platform berbeda, dan juga menciptakan hubungan jangka panjang dengan para pemain.”

Murray melanjutkan, “Salah satu bagian terpenting dari kesuksesan pengembangan sebuah game, dan menjadi hal yang sering terlupakan, adalah nilai dari tim yang sudah ada dan berpengalaman. Jika dijumlahkan, kami bertiga memiliki pengalaman puluhan tahun bekerja di perusahaan-perusahaan seperti Bungie dan LucasArts, dan juga pengalaman bekerjasama mengerjakan game-game kami sendiri seperti Plants vs. Zombies 2 di bawah payung PopCap. Kami tahu kami masih ingin menciptakan game, dan kami ingin membuatnya bersama-sama, jadi akhirnya kami saling tarik-menarik bahkan setelah keluar dari keluar dari sana [PopCap].”

Nilai dan pengalaman dari tim yang telah ada. Seperti Murray mencoba menjelaskan sesuatu secara implisit. Apakah ia bermaksud bahwa EA kurang menghargai talenta, pengalaman dan kerjasama tim yang mereka pimpin, sehingga membuat para trio itu keluar dan menciptakan tim developer baru?

Via IGN. Gambar header: Fanpop.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Now Playing] Call of Duty: Ghost Singleplayer

Next Story

Microsoft Rilis Aplikasi ‘Office Remote’ Untuk Windows Phone

Latest from Blog

Don't Miss

Game Sepak Bola dari EA akan Ganti Nama, Apa Dampaknya?

Tahun lalu, Electronic Arts mengumumkan bahwa mereka akan berhenti bekerja

Tutup Apex Legends Mobile, Apa Strategi Mobile EA?

Minggu lalu, Electronic Arts (EA) mengumumkan bahwa mereka akan menutup