Dark
Light

Apple Mengakuisisi Perusahaan Pengembang Dibalik Microsoft Kinect?

1 min read
November 18, 2013

Diberi nama Project Natal saat masih dalam tahap pengembangannya, Kinect memenangkan perang inovasi melawan motion controller Wii Remote dan PlayStation Move. Tentu saja inovasi ini tidak akan terjadi jika bukan berkat para pengembang teknologi kamera range berbasis di Israel, PrimeSense. Dilaporkan pertama kali oleh media bisnis Israel, Calcalist, Apple dikabarkan telah mengakuisisi PrimeSense senilai US$ 345 juta.

Dilucurkan pertama kali bulan November 2010, Kinect meraih gelar Guinness World Record kategori ‘perangkat elektronik dengan penjualan tercepat’ setelah terjual delapan juta unit dalam 60 hari setelah diluncurkan dan terhitung bulan Januari 2012, ia terjual lebih dari 24 juta unit. Sehebat itulah Kinect saat ia diluncurkan, dan itu sebabnya Microsoft berinvestasi dengan biaya yang tidak sedikit untuk mengembangkan sang penerus agar ia lebih canggih.

Dengan perangkat keras yang disediakan PrimeSense, Microsoft membuat sebuah anak perusahaan baru di bawah Microsoft Game Studios bernama Rare untuk mengembangkan bagian software-nya. Dengan kombinasi keduanya, Kinect dapat menginterpretasi gerakan melalui proyektor inframerah yang bekerja dengan sebuah microchip khusus untuk membacanya dalam bidang tiga dimensi. Sistem pemindai 3D ini dinamakan Light Coding.

Di bulan Juli lalu, Calcalist juga pernah melaporkan bahwa Apple sempat menawar PrimeSense seharga US$ 280 juta. Namun sepertinya mereka menolak tawaran tersebut. Perusahaan berbasis Tel-Aviv ini sendiri juga telah memproduksi masal periferal sensor 3D seharga US$ 200 dan juga system-on-chip Capri 1.25 yang bisa dibubuhkan di smartphone, laptop, tablet hingga produk-produk robotik.

Meski kabar akuisisi atas PrimeSense merebak, namun sumber lain menyebutkan bahwa deal atas pembelian PrimeSense oleh Apple masih belum final. Meski beberapa sumber telah mengkonfirmasi ke AllThingsD bahwa Apple memang dalam pembicaraan untuk membeli PrimeSense kesepakatan yang ‘sedikit lagi’ terlaksana masih belum sampai pada tahap akhir. Disebutkan bahwa kesepakatan akan diselesaikan pada akhir minggu ini.

Kita bisa berasumsi apa yang saat ini ingin diraih Apple. Bayangkan betapa canggihnya jika mereka menambatkan teknologi motion-sensing di Apple TV, kemudian kombinasikan ia dengan Siri dan FaceTime. Mungkin ada sebuah alasan mengapa Apple lebih memilih untuk mengakuisisi PrimeSense ketimbang Leap Motion… Tapi bukankah Apple memiliki perjanjian paten dengan Microsoft?

Baiklah mari kita lupakan sejenak Apple, Microsoft dan PrimeSense. Bayangkan kamera-kamera canggih yang terpasang di perangkat canggih dalam rumah Anda, mungkinkah perusahaan-perusahaan kamera tersebut mau berjanji secara gamblang untuk tetap menjunjung tinggi privasi konsumen? Adakah batas yang jelas antara mengumpulkan informasi bisnis dengan mengawasi gerak-gerik kita tiap waktu?

Via Engadget. Gambar header: Mln.com.au.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Gartner: Penjualan Smartphone Kini Berkontribusi Sebesar 55% Terhadap Keseluruhan Pasar Ponsel

Next Story

BlackBerry Disebut Dorong Produsen Android Lokal “Pre-Install” BlackBerry Messenger di Produknya

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
Siap-Dirilis-di-Indonesia,-Ini-Hal-yang-Perlu-Diketahui-Sebelum-Beli-iPad-Mini-7-2024

Siap Dirilis di Indonesia, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Beli iPad Mini 7 2024

Bulan Oktober lalu, Apple tiba-tiba mengumumkan iPad Mini generasi terbaru,