Biasanya sebelum waktu rilis produk yang sangat diantisipasi, khalayak dibanjiri dengan informasi-informasi yang sama sekali tidak resmi. Hal yang sama tampaknya juga terjadi pada produk smartwatch baru usungan Google. Sebelumnya, berita-berita tentangnya mulai beredar panas di media digital dari bulan Juni lalu.
Yang pertama adalah rumor dari Artem Russakovskii via Google Plus miliknya. Ia menyebutkan bahwa jika Android KitKat mengalami penundaan rilis, maka sudah semestinya smartwatch ini juga ditunda. Namun ia meng-update sebuah informasi bahwa pengumuman ‘Nexus watch’ bisa jadi diadakan bersamaan dengan KitKat. Russakovskii sudah cukup lama menunjuk tanggal 31 Oktober sebagai hari ‘H’ peluncurannya. Menurutnya, Google telah memberi sebuah codename pada device Nexus watch ini: Gem.
Kemudian berita ini diperkuat dengan laporan Seth Weintraub di 9to5google.com. Ia mengungkapkan pada pembaca bahwa berdasarkan ‘sumbernya’, saat ini Google sedang melakukan ‘sentuhan akhir’ dalam memoles device smartwatch-nya. Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa Gem berjalan dengan fungsionalitas Google Now.
Weinraub menjelaskan bahwa tahun lalu Google diam-diam mengakuisisi WIMM Labs. Mereka adalah developer SDK smartwatch berbasis Android. Dengan memiliki infrastruktur yang tepat, bisa jadi Nexus watch akan terintegrasi dengan produk Google yang juga sama-sama dinanti oleh konsumen: Google Glass. Hal terakhir yang ia perkirakan adalah tampilannya: kemungkinan Google akan membubuhkan informasi waktu, kalender email, pesan singkat dan notifikasi-notifikasi lainnya pada layar display smartwatch.
Informan Weinrub menyatakan bahwa smartwatch Google akan hadir lebih cepat dari perkiraan kita sebelumnya.
Mungkin banyak orang berpikir bahwa smartwatch memiliki keterbatasan ukuran dan desain. Tentu saja mengenakan arloji dengan layar dua-inci lebih di tangan Anda akan sangat tidak nyaman, dan tampaknya Google sudah memiliki solusinya: Google Now. Kita tahu asisten digital ala Siri ini semakin kian cerdas dan dapat diandalkan, sehingga tidak aneh jika Google mengintegrasikannya dengan Nexus watch.
Seperti yang saya sebutkan di atas, arloji harus memiliki kemampuan ‘khusus’ dibanding smartphone: ia harus nyaman, ringan, tahan banting (jujur saja, jam tangan akan lebih cepat baret dibanding smartphone), ekonomis dan memiliki baterai yang tahan lama serta tidak mudah panas – akan sangat tidak nyaman sekali jika Anda harus mengisi ulang baterainya tiap hari dan smartwatch menjadi panas jika Anda mainkan terlalu lama.
Via Time Tech. Sumber gambar header: Digital Trends.