Indonesia memang menyimpan potensi yang luar biasa, beberapa pertanda barangkali bisa kita jadikan indikasi penting guna memperkuat kalimat pembuka itu, menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang yang wajib dijadikan tujuan investasi teknologi.
Pertama, saat Blackberry kian terpuruk di pasar dunia di tanah air geliat bisnis smartphone ini masih menunjukkan gairah dalam bersaing. Kedua, Indonesia merupakan negara keempat dengan pertumbuhan paling besar pengguna Facebook yaitu sebesar 1,27% per Agustus 2012. Ketiga, saat Linkedln berhasil meraih 200 juta pengguna, Indonesia juga jadi aktor penting di dalamnya dengan menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna paling cepat.
Dan sepertinya pertanda di atas tidak berhenti di angka tiga, sebab Onavo dalam rilis statistik penggunaan aplikasi jejaring sosial menyebutkan bahwa Indonesia menjadi negara teratas di mana penggunanya mengakses Twitter melalui iPhone dengan persentase 64%.
Dengan adanya fakta tersebut kita bisa mengetahui bagaimana iPhone menjadi pendukung kuat terhadap penggunaan Twitter di tanah air. Selain itu, fakta ini juga dapat membuka mata kita bahwa Apple masih punya kans untuk mendorong pertumbuhan pangsa pasar perangkat mereka terutama di Indonesia.
Di bawah Indonesia bisa kita temukan peringkat 5 besar seperti Mexico dengan persentase 52%, kemudian Afrika Selatan 44%, Spanyol 43% dan Inggris di posisi kelima denga 39%. Sementara Amerika dan Jepang terlempar dari 5 besar.
Menariknya dari data tersebut Indonesia berada di peringkat pertama dibayang-bayangi oleh negara-negara Eropa dan Afrika, jauh mengungguli negara dari benua Asia lainnya. Kira-kira, bisa jadi pertimbangan apa ya buat Twitter dan Apple?
Sumber gambar header: Twitter via Shutterstock.