Pertama kali dirilis pada Juli tahun lalu, layanan email Outlook.com memang dipersiapkan sebagai layanan email utama yang didukung oleh Microsoft. Selama hampir satu tahun sejak pertama kali diperkenalkan, Microsoft memang sudah banyak melakukan berbagai pengembangan layanan Outlook. Salah satu langkah penting yang diambil Microsoft untuk mengembangkan Outlook adalah melakukan migrasi pengguna Hotmail ke Outlook.
Baru-baru ini, melalui blog resmi Outlook, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah berhasil melakukan proses migrasi seluruh akun pengguna Hotmail ke layanan Outlook. Dengan selesainya migrasi 300 juta akun pengguna Hotmail ini, Outlook kini memiliki lebih dari 400 juta akun aktif dengan 125 juta diantaranya mengakses Outlook dan berbagai plugin-nya melalui aplikasi mobile.
Berdasarkan keterangan di blog Outlook, dengan selesainya migrasi ini maka pengguna Hotmail mendapatkan fitur-fitur dan tampilan Outlook tanpa harus mengubah akun Hotmail mereka. Tentunya salah satu hal yang mencolok yang akan didapati para pengguna Hotmail ini adalah tampilan baru yang menggunakan konsep desain metro yang kini menjadi ciri khas produk-produk Microsoft.
Selain mengumumkan mengenai migrasi ini, Microsoft juga mengumumkan dua fitur baru untuk Outlook. Pertama adalah fitur untuk memudahkan penggunaan akun email dari layanan lain (seperti Google dan Yahoo). Dengan fitur ini pengguna bisa menambahkan beberapa akun ke layanan Outlook-nya dan menggunakan akun-akun tersebut untuk mengirim email dengan aplikasi Outlook.com.
Terakhir, Outlook.com kini menambahkan integrasi yang lebih dalam dengan layanan cloud milik Microsoft, SkyDrive. Dengan update terbaru ini, pengguna Outlook bisa menambahkan gambar dan file ke email-nya langsung dari akun SkyDrive.