Dark
Light

Profil LinkedIn Kini Bisa Lebih Visual

1 min read
May 2, 2013

Kabar baik bagi Anda yang ingin mengekspresikan diri dengan lebih baik di jejarin sosial LinkedIn. Melalui pengumuman di blog resminya kemarin, LinkedIn kini memberikan fasilitas bagi pengguna untuk melengkapi profilnya dengan elemen-elemen visual dan multimedia.

Dengan fitur terbaru ini, pengguna LinkedIn bisa menambahkan gambar dan video ke bagian-bagian tertentu dari profilnya. Bagian-bagian tersebut diantaranya adalah ringkasan profil, pengalaman kerja, serta latar belakang pendidikan. Fitur ini tentunya sangat berguna bagi mereka yang karya-karya profesionalnya banyak berhubungan dengan konten gambar dan multimedia.

Meskipun demikian, LinkedIn juga memberi beberapa contoh bagaimana pengguna dari beragam profesi bisa menggunakan fitur ini untuk memperkaya halaman profilnya. Beberapa gambar berikut adalah sebagian contoh yang diberikan oleh LinkedIn.

Fitur ini mulai digulirkan LinkedIn di negara-negara yang berbahasa Inggris terlebih dulu mulai dari tanggal 1 Mei kemarin. Saat tulisan ini dibuat, pengguna Indonesia belum bisa menggunakan fitur baru tersebut.

Untuk melihat presentasi lengkap dari LinkedIn mengenai fitur terbaru ini beserta contoh-contohnya, Anda bisa mengunjungi blog LinkedIn di tautan ini.

Previous Story

D-Link Luncurkan Router Wireless AC Dengan Gigabit Ethernet dan USB 3.0

Next Story

Rangkaian Workshop Samsung Developer Competition 2013 Telah Dilaksanakan di Universitas Budi Luhur Selanjutnya Trisakti

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Microsoft dan LinkedIn Sebut AI Sudah Memengaruhi Dunia Kerja di Seluruh Dunia

Bahkan Microsoft Corp dan LinkedIn berani menyebut bahwa AI kini