Masih ingat Plurk? Well, jejaring sosial ini mungkin kurang menjadi tren di Indonesia dikalangan tertentu, meski masih memiliki pengguna aktif di sini namun popularitasnya bisa jadi kalah dengan beberapa jejaring sosial lain yang sampai saat ini masih dan semakin populer. Namun, sepertinya kondisi itu akan segera berubah.
Plurk telah mendapatkan pendanaan baru dari investor asal Cina, WI Harper. Dengan dana baru ini tentu saja pengembangan produk dan strategi lain bisa dilakukan dan mungkin saja membawa Plurk menjadi lebih populer lagi. Sampai saat ini, seperti yang dikutip dari e27, data keaktifan pengguna Plurk juga cukup lumayan, ada 3 juta ‘plurks’ yang dibagikan pengguna setiap hari dan rata-rata setiap pengguna aktif membagikan 15 ‘status’ setiap hari.
Plurk sendiri merupakan jejaring sosial yang tampil dalam bentuk tampilan visual berdasarkan waktu status dibagikan, teman Anda bisa memberikan komentar atau ‘replurk’, Anda bisa mengumpulkan angka karma atas keaktifan yang dilakukan di jejaring sosial ini.
Seperti yang dituliskan TheNextWeb, Plurk akan memfokuskan diri pada pengguna Asia, dimana 60% trafik berasal dari Taiwan, sedangkan pasar besar mereka lainnya adalah Jepang, Filipina dan tentu saja Indonesia. Selain Taiwan, Indonesia menjadi pasar terkuat mereka. Jika Anda membuka situs Plurk, tanpa sign in, Anda akan melihat berbagai status yang berasal dari pengguna Indonesia. Strategi mereka adalah menjadi layanan yang digunakan untuk pasar ceruk. Plurk masih optimis untuk bisa mendapatkan pengguna yang terus kembali menggunakan layanan mereka, alias pengguna setia.
Salah satu usaha untuk memberikan hal baru pada layanannya, Plurk baru saja mengumumkan fitur baru bernama ‘Anonymous Plurking’ yang memungkinkan pengguna untuk membagikan konten anonim ke timeline teman mereka.
Masih dikutip dari e27, untuk strategi ke depan sendiri, dengan adanya pendanaan ini, Plurk akan memfokuskan pada inovasi produk, ekspansi global atas kota dan negara tertentu serta menambah tim di perusahaan mereka.
Seperti halnya Friendster yang bersiap kembali ke medan pertarungan jejaring sosial, Plurk kini punya amunisi baru, mari kita amati perkembangan selanjutnya, terutama di Indonesia yang menjadi salah satu target pasar mereka.
(dance)(dance)