Dark
Light

Firefox OS, Usaha Mozilla untuk Memasuki Pasar Mobile OS

1 min read
December 10, 2012

Perbincangan mengenai apa sistem operasi mobile yang akan menjadi “ekosistem ketiga” masih cukup ramai dibicarakan. Tentu saja, dua ekosistem terbesar sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Android dan iOS sudah dengan mantap mengambil peringkat pertama dan kedua sebagai sistem operasi mobile yang paling banyak dipakai di dunia. Sementara RIM dan Microsoft masih berusaha untuk mencoba memenangkan pasar untuk merebut titel sebagai ekosistem ketiga di berbagai negeara di dunia. Belakangan rupanya persaingan pasar sistem operasi mobile ini akan turut juga diramaikan oleh Mozilla dengan Firefox OS buatannya.

Firefox OS sendiri sudah cukup lama mulai dipublikasikan oleh Mozilla.  Pertama kali diumumkan pada Juli lalu, sistem operasi ini dijanjikan akan dirilis pada awal tahun 2013 bekerjasama dengan produsen ponsel asal China, ZTE dan TCL. Seperti dikutip oleh Mashable, Mozilla juga dikabarkan sudah menggandeng beberapa operater telekomunikasi di berbagai negara. Sebut saja nama-nama seperti Deutsche Telekom, Etisalat yang beroperasi di 18 negara di Asia dan Afrika, Sprint yang beroperasi di Amerika Serikat dan Telefónica yang akan merilis ponsel berbasis Firefox OS di Brazil.

Selain itu, Firefox OS juga berusaha menggandeng para pengembang aplikasi dengan menjanjikan akan menjadi sebuah platform yang benar-benar terbuka dan lebih bersahabat terhadap developer. Misalnya saja, seperti dikutip oleh CNET pada awal bulan ini, wakil direktur Mozilla, Jay Sullivan, menyatakan, “jika Anda mencari cara untuk menbangun dan mengembangkan aplikasi mobile tanpa harus membayar 30 persen [dari pendapatan aplikasi tersebut], Firefox OS akan [menjadi platform yang] menarik bagi Anda”.

Sambil menunggu perkembangan selanjutnya, Anda bisa mencoba simulator Firefox OS yang baru-baru ini diluncurkan oleh Mozilla. Simulator ini bisa dijalankan sebagai add-on dari peramba Firefox. Tentunya tujuan utama dirilisnya simulator ini adalah untuk membantu para pengembang yang tertarik untuk mulai membangun aplikasi. Gambar-gambar berikut menunjukkan beberapa screenshot dari Firefox OS:

Sumber: Mashable, CNET

Previous Story

Apakah Media Sosial Mendorong Penjualan Musik?

Next Story

Terhubung dengan Artis K-Pop dengan KakaoTalk

Latest from Blog

Don't Miss

Berkat Mozilla Rally, Aktivitas Browsing Kita Bisa Memberi Kontribusi ke Studi Ilmiah

Sudah menjadi rahasia umum kalau kemudahan mengakses informasi di internet

Layanan Mozilla VPN Resmi Meluncur dengan Tarif Bulanan $5

Tuntutan untuk bekerja dari rumah selama pandemi memicu peningkatan penggunaan