27 September 2022

by Glenn Kaonang

Walmart Luncurkan Dunia Virtual di Roblox Sebagai Uji Coba Metaverse

Bagi Walmart, Roblox ibarat medan pengujian selagi mereka mempertimbangkan strateginya di ranah metaverse

Popularitas tren metaverse ditandai dengan banyaknya perusahaan besar yang mengerahkan sumber dayanya ke dunia virtual. Contoh yang terbaru bisa kita lihat dari Walmart. Raksasa ritel asal Amerika Serikat tersebut baru saja meresmikan dunia virtualnya di Roblox.

Tidak tanggung-tanggung, Walmart memutuskan untuk merilis dua dunia virtual sekaligus, yakni Walmart Land dan Walmart Universe of Play. Berdasarkan keterangan resmi di siaran pers, Walmart Land dirancang untuk mengakomodasi sejumlah pengalaman yang immersive, mulai dari konser, permainan trivia, sampai deretan toko virtual dari sejumlah brand kenamaan yang menjual merchandise untuk avatar masing-masing pemain.

Walmart Universe of Play di sisi lain akan menghadirkan berbagai pengalaman interaktif dengan mengambil tema berdasarkan sejumlah franchise hiburan macam Jurassic World dan Paw Patrol. Kedua dunia virtual ini sekarang sudah bisa didatangi secara cuma-cuma melalui perangkat apa saja yang dapat mengakses Roblox.

Saya tahu sebagian dari kita mungkin kurang setuju dengan anggapan bahwa Roblox merupakan sebuah metaverse. Sanggahan tersebut valid karena Roblox memang tidak melibatkan utilisasi NFT maupun blockchain sama sekali. Tanpa menghadirkan aspek kepemilikan yang kuat kepada para penggunanya, Roblox jelas kurang pantas dikategorikan sebagai produk dari era Web3.

Kendati demikian, kita juga tidak bisa menampik fakta bahwa banyak platform metaverse populer yang menjadikan Roblox sebagai sumber inspirasi utamanya. Salah satu contohnya adalah The Sandbox, platform metaverse besutan Animoca Brands yang banyak bergantung pada user-generated content seperti halnya Roblox.

Walmart sendiri melihat Roblox sebagai langkah awal dalam menjalani tren metaverse. Berbicara kepada CNBC, CMO Walmart William White mengatakan bahwa Roblox ini ibarat medan pengujian bagi Walmart selagi perusahaan mempertimbangkan strateginya di ranah metaverse. Dengan lebih dari 52 juta pengguna harian di Roblox, Walmart tentu bisa banyak belajar dari kebiasaan-kebiasaan mereka dalam lingkup virtual.

Mungkinkah ke depannya Walmart menghadirkan dunia virtual yang serupa di platform metaverse populer macam The Sandbox atau Decentraland? Bisa jadi, terutama mengingat Walmart sudah lebih dulu mendaftarkan sejumlah merek dagang terkait metaverse dan cryptocurrency pada bulan Januari lalu.

Untuk sekarang, fokus Walmart masih sebatas mempelajari kebiasaan pengguna terkait tren metaverse. Walmart pun tidak mencari untung dari dunia virtualnya di Roblox, sebab deretan merchandise yang dijual dapat dibeli menggunakan token yang diperoleh dari menjalani beragam aktivitas yang tersedia.

Sumber: Decrypt.